Vaksinasi Hari Kedua di Puskesmas Munjul Majalengka, Layanan Kesehatan Ditutup Lebih Awal
Pantauan Tribun di lokasi, para tenaga medis yang bekerja di puskesmas tersebut tampak sangat antusias.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribunicebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Majalengka kembali digelar, Jumat (5/2/2021).
Gelaran itu merupakan hari kedua vaksinasi setelah kemarin juga telah selesai dilakukan.
Seperti yang terlihat di Puskesmas Munjul di Kelurahan Munjul, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.
Pantauan Tribun di lokasi, para tenaga medis yang bekerja di puskesmas tersebut tampak sangat antusias.
Mereka mengantre secara bergantian untuk disuntik vaksin oleh petugas.
• VIRAL Satu Keluarga Sembuh Covid-19 Setelah Rutin Minum Wedang Uwuh Racikan Kodim 0617 Majalengka
• Terapis Wanita Tewas Mengenaskan Tanpa Celana di Panti Pijat, Warga Curigai Pria Misterius Ini
Kepala Puskesmas Munjul, Yulinar Sembiri mengatakan sebanyak 53 tenaga kesehatan di lingkungan kerjanya menjadi penerima vaksin jenis Sinovac tersebut.
Yang mana, terdiri dari 42 tenaga kesehatan dan sisanya merupakan tenaga kesehatan yang bekerja di Gudang Farmasi serta laboratorium kesehatan daerah.
"Ini lanjutan kemarin, faktor tempat terbatas dan cukup sempit menjadi salah satu kendala," ujar Yulinar.
Bahkan adanya vaksinasi ini, jelas dia, pelayanan kesehatan untuk masyarakat hanya sampai pukul 10.00 WIB yang mana biasanya hingga siang hari.
Hal itu karena sebagian tenaga kesehatan bertugas melakukan vaksinasi dan sebagian di vaksin.
"Sehingga tidak bisa bertugas melakukan pelayanan kesehatan di puskesmas," ucapnya.
Salah satu tenaga kesehatan yang divaksin, Nana (46) menyatakan dirinya merasa enjoy ketika ditunjuk sebagai salah satu penerima vaksin.
Ia pun mengaku tidak merasakan efek samping yang merugikan dirinya dari vaksin tersebut.
"Deg-degan juga engga, Alhamdulillah lancar tanpa ada kendala," jelas dia.
Kabupaten Majalengka sendiri menerima dosis vaksin Covid-19 sebanyak 3.920.
Dari jumlah vaksin tahap pertama itu, 10 diperuntukkan untuk pejabat publik dan sisanya untuk tenaga kesehatan.
• Jamaah Umrah di Indramayu Komplain Tak Ada Kepastian Berangkat Ibadah, Pengusaha Travel Bingung
• Curahan Hati Ayu Ting Ting Sehari Sebelum Batalkan Nikah dengan Aditya Jayusman, Ia Tulis Ini