Jamaah Umrah di Indramayu Komplain Tak Ada Kepastian Berangkat Ibadah, Pengusaha Travel Bingung

Terlebih sekarang ini pemerintah Arab Saudi menutup akses sementara untuk masuk ke negaranya.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Ilustrasi: Suasana pemberangkatan jemaah umrah di Bandara Kertajati beberapa waktu lalu 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kondisi pandemi Covid-19 yang tidak kunjung mereda membuat pengusaha travel umrah menjerit.

Terlebih sekarang ini pemerintah Arab Saudi menutup akses sementara untuk masuk ke negaranya.

Kebijakan itu mulai berlaku pada 3 Februari 2021 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Direktur PT Raudhatul Mutaallimin Kepolo Darul Falah Tour & Travel Indramayu, Ahmad Munsit Abdulillah mengatakan, akibat ketidak pastian tersebut turut menuai protes dari para jamaah.

VIRAL Satu Keluarga Sembuh Covid-19 Setelah Rutin Minum Wedang Uwuh Racikan Kodim 0617 Majalengka

Terapis Wanita Tewas Mengenaskan Tanpa Celana di Panti Pijat, Warga Curigai Pria Misterius Ini

"Komplain pasti ada, wajar manusiawi karena mereka tinggal mau berangkat beberapa hari lagi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Jumat (5/2/2021).

Ahmad Munsit Abdulillah mengatakan, pihaknya pun sudah berusaha mengedukasi para jamaah soal kebijakan terbaru tersebut.

Info terbaru yang didapat pihak travel, sekarang ini penyebaran virus corona kembali meningkat di Arab Saudi, dalam seharinya ada sekitar 300 orang terkonfirmasi.

Ahmad Munsit Abdulillah menyampaikan, setelah diberi edukasi, sebagian besar jamaah pun logowo.

"Hanya satu dua saja yang komplain, alhamdulillah kebanyakannya menerima," ucap dia.

Untuk tetap mendapat kepercayaan para jamaah, pihak Raudhatul Mutaallimin Kepolo Darul Falah Tour & Travel Indramayu terus menginformasikan setiap ada kebijakan terbaru soal pemberangkatan umrah.

Ahmad Munsit Abdulillah juga berharap adanya peran pemerintah untuk menindaklanjuti soal regulasi penutupan sementara tersebut.

Para pengusaha travel, disebutkan dia, sangat merasakan dampaknya seusai sekitar satu tahun lamanya tidak ada aktivitas.

Sesuai jadwal, sebanyak 25 jamaah umrah di Raudhatul Mutaallimin Kepolo Darul Falah Tour & Travel Indramayu seharusnya berangkat ke tanah suci pada 22 Februari 2021 mendatang.

Adanya kebijakan ini, membuat mereka terancam batal ke tanah suci, walau sebelumnya sudah mempersiapkan sejumlah persiapan.

"Mudah-mudahan penutupan ini hanya berselang satu minggu saja karena biasanya Arab Saudi itu ada evaluasi satu minggu sampai 10 hari, kemudian ada informasi terbaru," ucap dia.

Orang yang Pernah Positif Covid-19, Kemungkinan Tak Terpapar Virus Lagi Sekitar 6 Bulan

Curahan Hati Ayu Ting Ting Sehari Sebelum Batalkan Nikah dengan Aditya Jayusman, Ia Tulis Ini

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved