Kesehatan

Orang yang Pernah Positif Covid-19, Kemungkinan Tak Terpapar Virus Lagi Sekitar 6 Bulan

Penelitian terbaru menyebutkan penyintas Covid-19 baru memiliki tingkat antibodi yang tinggi selama setidaknya enam bulan.

Editor: Mumu Mujahidin
Instgram @dewiperssikreal
Ilustrasi: Dewi Perssik Positif COVID-19, Sekujur Tubuhnya Penuh Bercak merah, DEPE Tulis Pesan Ini 

TRIBUNCIREBON.COM - Apakah orang yang pernah terpapar virus corona bisa kembali positif Covid-19?

Mengingat penyintas Covid-19 ini telah memiliki antibodi virus corona sendiri dalam tubuhnya.

Penelitian terbaru menyebutkan penyintas Covid-19 baru memiliki tingkat antibodi yang tinggi selama setidaknya enam bulan.

Antibodi itu kemungkinan besar melindungi mereka dari infeksi ulang virus itu selama enam bulan ke depan.

Demikian hasil sebuah penelitian besar yang dpublikasikan di Inggris.

Hati-hati 5 Gejala Ini Sering Muncul Saat Terinfeksi Covid-19, Berawal dari Demam

Ciri-ciri Covid Tongue Gejala Baru Covid-19 yang Perlu Diwaspadai, Pengaruhi Sensasi Rasa Pada Lidah

Para ilmuwan mengatakan, penelitian, yang mengukur tingkat infeksi virus corona sebelumnya pada populasi di seluruh Inggris serta berapa lama antibodi bertahan pada mereka yang terinfeksi, memperlihatkan kasus infeksi ulang yang cepat akan jarang terjadi.

"Sebagian besar orang mempertahankan antibodi, yang dapat dideteksi setidaknya selama enam bulan setelah terinfeksi virus corona," kata Naomi Allen, profesor dan kepala ilmuwan di UK Biobank, tempat penelitian dilakukan, seperti dikutip Reuters.

Di antara peserta yang sebelumnya terinfeksi virus corona, sebanyak 99% mempertahankan antibodi terhadap SARS-CoV-2 selama tiga bulan, merujuk hasil penelitian yang dirilis Rabu (3/2).

Setelah enam bulan penuh penelitian ini berlangsung, 88% masih memiliki antibodi.

"Meskipun kami tidak dapat memastikan bagaimana hal ini berkaitan dengan kekebalan. Hasil menunjukkan, orang mungkin terlindungi dari infeksi berikutnya setidaknya selama enam bulan setelah infeksi alami," ujar Allen.

Menurut dia, temuan itu juga sesuai dengan hasil penelitian lain di Inggris dan Islandia yang menemukan antibodi terhadap virus corona cenderung bertahan selama beberapa bulan pada mereka yang pernah mengidap Covid-19 dan sembuh.

Sebuah studi terhadap petugas layanan kesehatan Inggris yang diterbitkan bulan lalu memperlihatkan, orang yang menderita Covid-19 kemungkinan besar dilindungi setidaknya selama lima bulan.

Tetapi, mereka yang memiliki antibodi mungkin masih bisa membawa dan menyebarkan virus.

Studi UK Biobank juga menemukan, proporsi populasi Inggris dengan antibodi Covid-19, ukuran yang dikenal sebagai seroprevalensi, naik dari 6,6% pada awal masa studi Mei/Juni 2020 menjadi 8,8% di November/Desember 2020.

Terapis Wanita Tewas Mengenaskan Tanpa Celana di Panti Pijat, Warga Curigai Pria Misterius Ini

Curahan Hati Ayu Ting Ting Sehari Sebelum Batalkan Nikah dengan Aditya Jayusman, Ia Tulis Ini

Kemenkes Imbau Masyarakat Tetap Disiplin Protokol Kesehatan

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved