Rumah Jebol Diterjang Longsor
Hati-hati, Ada Tiga Titik di Desa Ujungberung Majalengka yang Rawan Longsor
Kepala Desa Ujungberung Kabupaten Majalengka, Aris Susanto mengungkapkan ada tiga titik di desanya yang berpotensi rawan longsor
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Atas kejadian tersebut, Dala menambahkan, dua ruang tempat tidur dan dapur mengalami rusak parah.
Kerugian ditaksir hingga puluhan juta rupiah.
"Semoga bisa segera diperbaiki, dan ada perhatian dari pemerintah. Saat ini sementara saya tinggal numpang di rumah saudara istri saya," jelas dia.
Rumah diterjang longsor
Peristiwa longsor kembali terjadi dengan menimpa rumah warga di Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.
Peristiwa itu mengakibatkan sejumlah ruangan rumah milik Dala (55) warga Blok Lojiawi, RT 18/9, desa setempat hancur di bagian sisi kiri.
Saat ditemui di lokasi, Dala menceritakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (16/12/2020) sore saat hujan deras menerjang daerah tersebut.
Saat itu, dirinya masih berada di kebun dan belum mengetahui rumahnya telah hancur diterjang material ko longsor.

"Sedangkan di rumah ada istri saya dan dua cucu saya," ujar Dala kepada Tribuncirebon.com, Kamis (17/12/2020).
Beruntung, keluarganya itu tidak menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Hanya saja, istrinya syok dan langsung membawa dua cucunya keluar rumah.
"Kata istri saya saat itu sedang salat. Dua cucu saya berada di kasur ruang tamu dan yang kecil sedang digendong pakai ayunan," ucapnya.
Dala menyampaikan, ada sejumlah ruangan yang hancur akibat longsor tersebut.
Seperti, dua ruang tempat tidur dan satu ruangan dapur.
Sementara, barang-barang lainnya seperti kasur, lemari, beberapa pakaian juga rusak tertimpa.
Baca juga: Ini Daftar 18 Daerah di Jawa Barat yang Rawan Bencana Alami Banjir dan Longsor, Waspada!
Baca juga: Sebanyak 600 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta di Korea Utara, Korsel Dituding Jadi Penyebabnya
"Sekarang, saya mengungsi di tempat saudara istri saya karena rumah sudah tidak bisa ditempati lagi," jelas dia.
Adapun saat ini, material longsor dan tembok yang runtuh dalam proses pembersihan dibantu oleh warga sekitar.
Sementara, Kepala Desa Ujungberung, Aris Susanto menyampaikan kerugian dari peristiwa tersebut mencapai Rp 35 juta.
Pasalnya, ada sejumlah ruangan dan barang berharganya yang rusak dan tidak bisa digunakan lagi.
Ketinggian tebing yang berada persis di samping rumah korban sendiri 3,5 meter dengan panjang 25 meter.
"Setelah tadi dari BPBD, unsur Muspika dan lainnya survei, kami langsung melakukan berbagai upaya pertolongan, dari pembersihan material hingga menghitung kerugian warga kami," kata Aris.
Baca juga: Kalah Taruhan Suami Paksa Istri untuk Dirudapaksa Teman-temannya, Menolak Langsung Disiram Air Asam
Baca juga: Hubungan Gelap Sopir dan Seorang Gadis Berakhir Hamil 5 Bulan, Sang Sopir Bunuh Selingkuhannya