Susul Sang Ibu, Tiga Anak di Majalengka Terkonfirmasi Positif Covid-19, Asal Klaster Medan

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Tiga dari empat warga Kabupaten Majalengka asal klaster Medan terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (27/7/2020).

Tiga pasien itu merupakan anak dari sang ibu berinisial MM (64) yang lebih dulu dinyatakan terpapar virus mematikan tersebut pada 25 Juli 2020 kemarin.

• Eks Sekda Kota Bandung Dibui Karena Korupsi, Kini Gadaikan Rumah Istri untuk Ganti Uang Rp 10 Miliar

Adapun, 3 pasien itu, yakni berinisial D (54), W (61) dan L (52).

Sedangkan, anak pasien nomor 13 berinisial E dipastikan negatif Covid-19.

Bahkan, pasien berinisial D merupakan pegawai salah satu dinas di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Majalengka.

• Dinkes Kabupaten Cirebon Temukan 155 Orang Kontak Erat Dua Pasien Positif Covid-19 Klaster Losari

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Majalengka, Alimudin mengatakan, hasil tes swab keempat anak pasien nomor 13 itu telah keluar malam hari kemarin.

Dan hasilnya, 3 dari 4 anak tersebut dipastikan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kita pastikan ketiga anak ibu klaster Medan positif Covid-19. Sekarang mereka sedang menjalani perawatan," ujar Alimudin saat ditemui di Pendopo, Senin (27/7/2020).

• Nelayan di Indramayu Diduga Tenggelam, Perahunya Terapung di Tengah Laut

Diketahui, buntut seorang ibu asal Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, 4 orang anaknya menjalani tes swab, Sabtu (25/7/2020).

Diketahui, 4 anaknya tersebut ikut bersama ibunya saat mengunjungi Medan pada 2 Juli 2020 lalu.

Alimudin menyampaikan, selain ketiga orang klaster Medan dipastikan terpapar, ada 2 orang lagi yang dinyatakan terjangkit virus yang menyerang pernapasan tersebut.

Yakni, berinisial C dan N yang merupakan kerabat dari pasien.

Kedua orang itu mencoba menjenguk sebelum dirujuk ke rumah sakit.

• Ada Nakes Terkonfirmasi Positif Covid-19, Puskesmas Losari Cirebon Ditutup Sementara

"2 orang ini hasil dari tracing, jadi mereka terpapar saat menjenguk pasien di rumah adiknya di Kecamatan Palasah," jelas dia.

Sementara, ia menambahkan, selain dampak dari klaster Medan yang kini dipastikan positif sebanyak 5 orang, 1 orang lagi dinyatakan terpapar virus tersebut.

Ia adalah warga Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka yang pulang dari Jakarta.

Kini, yang bersangkutan telah menjalani perawatan di RSUD Cideres Majalengka.

• Nelayan di Indramayu Diduga Tenggelam, Perahunya Terapung di Tengah Laut

"Dengan demikian, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hingga hari ini, yaitu 19 kasus. Rinciannya, 1 meninggal dunia, 6 sembuh dan 12 sedang dalam perawatan," ucapnya.

Kronologi Klaster Medan

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang berasal dari imported case di Kabupaten Majalengka kembali terjadi.

Kali ini menimpa seorang warga berinisial MM, warga Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka.

Ia diketahui mengunjungi Medan untuk keperluan keluarga beserta 4 orang anaknya.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Majalengka, Alimudin menjelaskan, tanggal 2 Juli 2020 malam lalu, pasien berjenis kelamin perempuan itu berangkat dari Majalengka menuju Medan dengan menggunakan sebuah pesawat.

Didampingi 4 anaknya, mereka menggunakan travel MS menuju Bandara Soekarno Hatta.

"Tanggal 3 Julinya, mereka berangkat ke Medan dengan naik menggunakan maskapai Citilink," ujar Alimudin, Sabtu (25/7/2020).

• Prostitusi Online Libatkan ABG, Modusnya Dipacari Setelah Itu Ditawarkan Pelaku Via Aplikasi MiChat

• Daftar Harga HP Murah di Bawah Rp 3 Juta, Lengkap dengan Spesifikasi: Vivo, Oppo hingga Samsung

• Jadwal Puasa Sunnah Jelang Idul Adha 2020, Mulai Dilaksanakan Besok, Lengkap dengan Bacaan Niatnya

Masih dijelaskan dia, tujuan utamanya keluarga tersebut pergi ke Medan, yakni ingin menghadiri pernikahan cucunya.

Yang bersangkutan selama 4 hari berada di sana.

"Tanggal 7 Juli 2020, mereka pulang dari Medan juga sama menggunakan pesawat Batik Air dan turun di Soekarno-Hatta," ucapnya.

Lebih lanjut Ali menyampaikan, ketika pasien dan 4 anaknya itu pulang ke Majalengka, mereka menginap semalam di salah satu anaknya di Sindangkasih.

Besoknya, pasien pulang ke salah satu desa di Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka.

"Katanya mah sudah ditunggu oleh keluarga adiknya dengan beranggotakan 4 orang," jelas dia.

Ali menambahkan, dengan perjalanan seperti itulah, tepat pada tanggal 20 Juli 2020, pasien mengalami gejala demam, batuk, sakit tenggorokan dan sesak nafas hebat.

Namun, selain itu, pasien juga ternyata memiliki komorbid pembesaran jantung, gagal ginjal dan hypertyroid.

Komorbid atau komorbiditas itu sendiri, yakni ada penyakit lain yang dialami selain dari penyakit utamanya.

"Memiliki gejala tersebut, pasien masuk Rumah Sakit Sumbar Waras Cirebon dan dirawat di ruang isolasi. Tes Swab juga dilakukan dan hasilnya diketahui tanggal 24 kemarin dan dinyatakan positif Covid-19," jelas dia.

Kini, yang bersangkutan menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Arjawinangun Cirebon. (*)