Ratusan ASN di Kuningan Pensiun, Pemkab Siapkan Pembentukan Panitia Open Bidding Jaring Pejabat

rincian dari jumlah pensiun itu terdiri dari 5 pejabat eselon II, 24 pejabat eselon IIIb dan sisanya, yakni tenaga ASN (Aparatur Sipil Negeri) dari fu

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Tribun Timur
Ilustrasi foto ASN di sebuah instansi pemerintahan. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Sebanyak 500 Pegawai Negeri Sipil di Kuningan masuk masa pensiun. Jumlah tersebut terhitung sejak Bulan Januari hingga Bulan Juli di Tahun 2020.

Hal itu dikatakan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kuningan, Nurahim saat ditemui di ruang kerjanya, Jalan Siliwangi, Kabupaten Kuningan, Kamis (23/7/2020).

Nurahim mengatakan, untuk rincian dari jumlah pensiun itu terdiri dari 5 pejabat eselon II, 24 pejabat eselon IIIb dan sisanya, yakni tenaga ASN (Aparatur Sipil Negeri) dari fungsional atau tenaga pendidik.

"Untuk kekosongan itu pejabat struktural maupun fungsional, sudah kami laporkan ke pimpinan," ungkap Nurahim.

Pangeran Charles Main Gila dengan Camilla Mantan Terindah, Putri Diana Sampaikan Pesan Menyentuh

Kejaksaan Negeri Indramayu Tunggu BPK untuk Tahu Kerugian Akibat Praktik Korupsi di 7 Tempat Wisata

Kejaksaan Negeri Indramayu Duga Ada PNS yang Terlibat Praktik Korupsi 7 Tempat Wisata Milik Pemkab

Menurut Nurahim, langkah kerja BKPSDM tidak lain mendata  dan menertibkan administrasi.

"Apalagi di masa sekarang, semua dalam pendataan dilakukan menggunakan aplikasi atau jaringan internet," katanya.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dian Rahmat Yanuar saat ditemui usai rapat di ruang Rapat Linggajati, komplek Kantor Bupati Kuningan, mengatakan, untuk mengisi kekosongan jabatan di setiap satu perangkat daerah. "Kami akan melaporkan kepada Bupati," katanya.

Sebab, kata dia, ini akan dilangsungkan penjaringan melalui open biding. "Pesertanya para ASN yang siap mengisi kekosongan posisi tersebut," katanya. 

Kemudian, masih kata Dian, tahapan dalam pelaksaan Open Bidding itu harus diketahui pimpinan. "Terutama dalam melakukan pembentukan panitia seleksinya," katanya.

Target pelaksanaan Open Bidding, kata Dian, ini akan dijadwalkan segera mungkin. "Mudah -mudahan bulan depan bisa melaksakan kegiatannya," katanya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved