Banjir di Luragung Kuningan
Selain Banjir di Luragung, Jembatan Penghubung di Desa Cipedes Kuningan Putus Akibat Diguyur Hujan
Sebuah jembatan penghubung warga di Dusun Pahampoan RT 03 RW 03 Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru, Kuningan putus.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Sebuah jembatan penghubung warga di Dusun Pahampoan RT 03 RW 03 Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru, Kuningan putus.
“Putusnya jembatan akibat curah hujan yang mengguyur sehingga arus air begitu deras,”ungkap Kepala Desa Cipedes, Nana Rusdiana saat menjelaskan kepada wartawan, Senin (25/5/2020).
• Ini Dia 5 Pemenang Lomba Menulis Surat Paling Inspiratif untuk Mendikbud Nadiem, 2 Guru dan 3 Siswa
Putusnya jembatan, kata Nana yang juga mantan Anggota DPRD Kuningan ini mengatakan, sontak membuat ratusan warga terisolir.
“Karena jembatan itu merupakan akses arus lalulintas penghubung antar Dusun Cisalak ke Dusun Pahampoan,” ujarnya.
• Ini Lima Provinsi di Indonesia dengan Jumlah Kasus Positif Covid-19 Terbanyak
Dalam kejadian itu, kata Nana, tidak ada korban jiwa dan bencana itu persis terjadi saat hujan deras.
“Terjadinya diperkirakan dari pukul 15 : 00 Wib sampai dengan pukul 17.00 WIB,” ujarnya.
Data terhimpun warga yang terisolir merupakan warga Blok Cisalak ada sebanyak 65 tempat tinggal.
”Jumlah warga keseluruhnya yaitu sebanyak 250 jiwa,” ujarnya.
Mengenai tindakan evakusi, kata Nana, telah dilakukan pelaporan terhadap pemerintah daerah.
“BPBD tadi sudah mengetahuinya,” kata Nana.
• Banyak Bencana Pasang Air Laut, Wisatawan Malah Padati Wisata Pantai di Indramayu Untuk Berlibur
Sedangkan untuk melakukan tindakan evakuasi, lanjut Nana mengatakan, ini belum dilakukan kegiatan apapun.
“Mungkin besok semua akan ke lokasi dan melihat apa yang menjadi kebtuhan dalam evakuasi jalan penghubung tersebut,” ujarnya. (*)
Kapolres Kuningan, AKBP Lukman Syafri Dandel Malik perintahkan anggotanya untuk evakuasi korban banjir di Kecamatan Luragung.