Banjir di Luragung Kuningan
Selain Banjir di Luragung, Jembatan Penghubung di Desa Cipedes Kuningan Putus Akibat Diguyur Hujan
Sebuah jembatan penghubung warga di Dusun Pahampoan RT 03 RW 03 Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru, Kuningan putus.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Menurut Khadafi, luapan air disebabkan minimnya saluran air di pemukiman warga dan akibat meluapnya air sungai.
“Terlebih adanya luapan air di situ daerah setempat,” ujarnya.
Belasan rumah di Luragung Kuningan terendam banjir
Hujan yang mengguyur mengakibatkan belasan rumah warga di Kecamatan Luragaung, Kabupaten Kuningan terendam.
“Rumah warga tedampak akibat luapan air terjadi di dua desa, yakni Desa Luragung Tonggoh dan Desa Luragung Landeuh,” ungkap Camat Luragung, Beni saat dihubungi ponsel, Senin (25/5/2020).
• Wisatawan di Indramayu Nekat Masuki Tempat Wisata yang Ditutup, Akhirnya Dibubarkan Polisi
Beni mengatakan, banjir terjadi saat menjelang pelaksanaan sholat magrib.
“Tadi hujan cukup deras mengguyur daerah tersebut,” katanya.
Beni menyebutkan, banjir yang merendam rumah warga saat hujan naik hingga satu meter.
“Untuk di rumah warga di Dusun Puhun air naik ke tujuh rumah,” kata Beni.
• Alur Terbaru Pendaftaran UTBK SBMPTN 2020, Siap-siap Pendaftaran Mulai 2 Juni
Kemudian, kata Beni, ada sebelas rumah terendam di Desa Luragung Landeuh.
“Kejadian berada di blok babakan,” kata Beni.
Sementara itu, Kepala Desa Luragung Tonggoh yakni Emnar mengatakan, ada tujuh rumah yang terendam di desanya.
”Rumah milik, Wa Takrim, Elon, Endang, Idin, Adel, Didi dan Wa Nani,” ujar Emnar.
Emnar menceritakan, air yang berada di sekitar rumah ini tidak bisa keluar mengikuti arus sungai yang berada di daerah setempat.
“Iya ada walungan Ciledug, namun air dari pemukiman warga malah malik dan menggenang hingga rumah warga terendam seperti ini,” ujarnya.
• Ini Lima Provinsi di Indonesia dengan Jumlah Kasus Positif Covid-19 Terbanyak