Curigai Adanya Kecurangan & Ketidakadilan, Warga Desa Kumbung Minta Bupati Majalengka Turun Langsung
Masyarakat Desa Kumbung yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Desa Kumbung meminta Bupati Majalengka
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Muhamad Nandri Prilatama
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Masyarakat Desa Kumbung yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Desa Kumbung meminta Bupati Majalengka untuk turun langsung dalam mengatasi konflik Pilkades di desanya.
Hal ini buntut dari masyarakat yang menilai panitia 11 Desa Kumbung tidak adil dalam melaksanakan kegiatan Pilkades, yang dilaksanakan pada, Sabtu (2/11/2019) lalu.
Koordinator masyarakat Desa Kumbung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Asep Juhri mengaku dirinya kecewa atas hasil pertemuan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Majalengka yang dilaksanakan, Rabu (20/11/2019) lalu.
Ia menilai, Pemda tidak bisa mengambil sikap bagaimana cara mengukur masalah.
"Dan tidak memahami bagaimana permasalahan bisa selesai kalau pihak Pemda belum mengerti cara mengukur masalah," ujar Asep, Jumat (22/11/2019).
Lanjut Asep, pihaknya akan mendesak kepada Bupati Majalengka untuk merangkul langsung masyarakat Desa Kumbung yang proses demokrasinya dianggap dikebiri dan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Sebab, ketika pertemuan musyawarah dengan Asisten bidang Pemerintahan Rabu lalu, tim Pemkab tidak bisa membuktikan bahkan dinilai tidak paham.
"Kami minta Bupati Majalengka turun tangan langsung untuk Majalengka berdaulat. Kami terus memperjuangkan sampai ada kejelasan karena kami simpel hanya kecewa dengan proses Pilkades," ucap dia.
Asep menambahkan, pihaknya meminta agar Pilkades di Desa Kumbung kembali diulang demi proses demokrasi yang khidmat dan diikuti oleh masyarakat.
• Minta Pilkades Ulang, Masyarakat Desa Kumbung Siap Patungan untuk Anggaran PSU
• Protes Pilkades di Majalengka, Ratusan Warga Desa Kumbung Gelar Aksi Damai Tuntut 17 Poin
• Protes Pilkades di Majalengka, Ratusan Warga Desa Kumbung Gelar Aksi Damai Tuntut 17 Poin
• Ada Aksi Damai Pilkades, Heboh Wanita Cantik Banyak Diminta Foto Bareng, Bawa Spanduk Tulis Perkosa
Pasalnya, sebut dia, ada sekitar 700 hak suara tidak dapat mencoblos sehingga berpengaruh buruk secara langsung bagi masyarakat.
"Bukan semata mata administrasi dan tekstual. Tetapi Pemda seharusnya melihat dampak masyarakat yang kecewa yang luar biasa. Jangan sampai legitimasi masyarakat tidak mengakui keputusan hasil Pilkades tersebut," kata Asep. (*)