Anak Bupati Jadi Tersangka
Anak Bupati Majalengka Ditetapkan Tersangka, Pengacaranya Datangi Polres Sebut Irfan Bakal Datang
Kehadirannya, seiring dengan ditetapkannya anak Bupati Majalengka, Irfan Nur Alam atas kasus penembakan terhadap
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Muhamad Nandri Prilatama
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Salah satu Penasehat Hukum Irfan Nur Alam, Dadan Taufik tiba di Polres Majalengka, Jumat (15/11/2019).
Kehadirannya, seiring dengan ditetapkannya anak Bupati Majalengka, Irfan Nur Alam atas kasus penembakan terhadap kontraktor asal Bandung, Panji Pamungkasandi.
Pantauan Tribuncirebon, Dadan datang seorang diri menggunakan mobil jenis Daihatsu Terios menggunakan kemeja hitam dengan membawa kertas dan tas kecil.
Ia tiba pada pukul 09.40 WIB dan memasuki ruangan Pidum 3 di kantor gedung Satreskrim Polres Majalengka.
Saat dimintai keterangan pascakeluar dari ruangan tersebut, Dadan mengatakan bahwa dirinya hadir atas undangan dari Polres Majalengka.
Menurutnya, ia mendapatkan undangan itu untuk hari ini, pada pukul 09.00 WIB.
"Saya ke sini dalam rangka memenuhi undangan, soalnya kan diundang jam 09.00 WIB. Saya juga di sini sebagai pendamping klien saya," ujar Dadan, Jumat (15/11/2019).
Terkait belum hadirnya Irfan Nur Alam, Dadan menjelaskan bahwa kliennya itu akan hadir setelah solat Jumat.
Dijelaskan dia, kliennya tersebut tidak ada kendala terkait undangan yang telah dilayangkan oleh Polres Majalengka.
"InsyaAllah hari ini datang, sekarang kan waktunya pendek, tahan dulu lah, setelah Jumatan. InsyaAllah Irfan tidak ada halangan," ucap dia.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Majalengka, M Wafdan Muttaqin menyampaikan bahwa pihaknya akan terus menunggu sampai tersangka datang ke Polres Majalengka.
• Polisi Kantongi Dua Alat Bukti yang Menguatkan Status Tersangka Irfan, Anak Bupati Majalengka
• Resmi Jadi Tersangka Kasus Penembakan Kontraktor, Irfan Anak Bupati Majalengka Diperiksa Jumat
• Irfan, Anak Bupati Karna Sobahi Jadi Tersangka, Tim Pengacara Bilang Hormati Keputusan Kepolisian
Disampaikan dia, pihaknya akan terus menunggu hingga sore hari ini.
"Jadi kami masih menunggu, untuk perkembangan lebih lanjut nanti kami kabarin kembali, ya pokoknya kami masih menunggu, mungkin yang bersangkutan hari ini ada kegiatan atau bagaimana untuk hari ini.
Tersangka