Menurut Fahmi, gotong royong adalah nilai luhur bangsa Indonesia yang harus terus dipertahankan. Melalui gotong royong, masyarakat bisa saling membantu menghadapi berbagai persoalan, baik bencana alam, masalah sosial, maupun tantangan pembangunan.
“Gotong royong adalah jati diri bangsa kita. Dengan semangat itu, kita bisa menghadapi tantangan apa pun,” tegas Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu.
Di akhir pesannya, Fahmi mengungkapkan bahwa ketahanan wilayah dimulai dari lingkungan terkecil, yakni keluarga dan masyarakat sekitar. Dengan menjaga kerukunan, kepedulian, dan persatuan di tingkat lokal, Majalengka diyakini mampu menjadi daerah yang aman, kuat, dan berdaya saing.
“Hidup memang singkat, tetapi amal kebaikan yang kita lakukan akan menjadi warisan abadi. Mari bersama-sama menjaga Majalengka agar tetap kondusif, rukun, dan sejahtera,” pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.