Khutbah Jumat
NASKAH Khutbah Jumat 21 November 2025, Memohon Keselamatan dari Penyakit Hati yang Membinasakan
Dalam pelaksanaan salat Jumat, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi, salah satunya adalah penyampaian khutbah
Penulis: Sartika Harun | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Ringkasan Berita:
- Hari Jumat dikenal sebagai Sayyidul Ayyam (penghulu segala hari) dan diyakini penuh dengan keberkahan bagi umat Islam.
- Salah satu syarat penting dalam pelaksanaan salat Jumat adalah penyampaian khutbah, yang merupakan rukun. Melalui khutbah, khatib menyampaikan pesan-pesan utama mengenai ketaatan dan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
TRIBUNCIREBON.COM - Hari Jumat dikenal sebagai Sayyidul Ayyam atau penghulu segala hari, dan bagi umat Islam, hari tersebut diyakini membawa banyak keberkahan.
Dalam rangkaian pelaksanaan salat Jumat, terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi, termasuk penyampaian khutbah yang menjadi salah satu rukun utama. Melalui khutbah, khatib menyampaikan nasihat serta mengajak jamaah untuk meningkatkan ketaatan dan ketakwaan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.
Terdapat banyak tema yang dapat dipilih untuk khutbah Jumat. Pada kesempatan ini, Tribuncirebon.com menghadirkan materi dengan tema penting “Memohon agar Dijauhkan dari Hati yang Mati.”
Baca juga: NASKAH Khutbah Jumat Besok 21 November 2025, Tiga Jalan Utama Membuka Pintu Surga
Khutbah I
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي شَرَحَ صُدُوْرَ الْمُوَفَّقِيْنَ بِأَلْطَافِ بِرِّهِ وَآلَائِهِ، وَنُوْرِ بَصَائِرِهِمْ بِمُشَاهَدَةِ حُكْمِ شَرْعِهِ وَبَدِيْعِ صَنْعِهِ وَمُحْكَمِ آيَاتِهِ، وَأَلْهَمَهُمْ كَلِمَةَ التَّقْوَى، وَكَانُوا أَحَقَّ بِهَا وَأَهْلَهَا، فَسُبْحَانَهُ مَنْ إِلَهٌ عَظِيْمٌ، وَتَبَارَكَ مَنْ رَبٌ وَاسِعٌ كَرِيْمٌ، وَأَشْهَدُ أَن لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، فِي أَسْمَائِهِ، وَصِفَاتِهِ، وَأَفْعَالِهِ، وَخَيْرَاتِهِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، أَشْرَفُ رُسُلِهِ وَخَيْرِ بَرِيَاتِهِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ فِي غَدَوَاتِ الدَّهْرِ وَرُوحَاتِهِ قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ وَهُوَ أَصْدَقُ الْقَائِلِيْنَ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ، أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ. وَقَالَ النَّبيُّ صَلَّى اللهِ علَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي حَاجَتِهِ، وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ عَنْهُ بِهَا كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمُ وَصَدَقَ رَسُوْلُهُ الْحَبِيْبُ الْكَرِيْمُ وَنَحْنُ عَلَى ذَلِكَ مِنَ الشَّاهِدِيْنَ وَالشَّاكِرينَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ
Hadirin jamaah shalat Jumat rahimakumullah
Sebelum menyampaikan materi khutbah pada kesempatan yang baik ini, Alfaqir berwasiat kepada diri pribadi dan juga kepada jamaah semuanya untuk bersama-sama meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt.
Sebab, takwa merupakan bekal terbaik kita menghadapi kehidupan akhirat kelak, di samping sebagai perisai diri kita dalam rangka menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Hadirin jamaah shalat Jumat rahimakumullah
Terkait hal ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah mengingatkan kita semua melalui sabdanya, sebagaimana berikut: أَلاَ وَإِنَّ فِي الجَسَدِ مُضْغَةً: إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الجَسَدُ كُلُّهُ، أَلاَ وَهِيَ القَلْبُ
Artinya, “Ingatlah bahwa dalam tubuh itu ada segumpal daging. Jika daging itu baik, maka baik pula seluruh tubuh. Jika daging itu rusak, maka rusak pula seluruh tubuh. Daging tersebut ialah hati,” (HR al-Bukhari).
Jamaah shalat Jumat rahimakumullah Sabda Rasulullah tersebut harus menjadi pengingat kita bersama agar jangan sampai hati ini rusak ataupun mati, sehingga tak punya sensitivitas terhadap apapun.
Termasuk terhadap petunjuk dan ajakan-ajakan istikamah melaksanakan aneka kebaikan sebagaimana yang digariskan syariat.
hari Jumat
Salat Jumat
ceramah Khutbah Jumat
Khutbah Jumat Singkat
materi khutbah Jumat
naskah khutbah Jumat
teks khutbah Jumat
khutbah Jumat
| NASKAH Khutbah Jumat Besok 21 November 2025, Tiga Jalan Utama Membuka Pintu Surga |
|
|---|
| NASKAH Khutbah Jumat Besok 21 November 2025: Menjunjung Harga Diri Melalui Rasa Malu |
|
|---|
| NASKAH Khutbah Jumat Besok 21 Noember 2025, Panggilan Hidup yang Penuh Kemuliaan |
|
|---|
| Teks Khutbah Jumat 21 November 2025: Menjaga Martabat Diri dengan Sifat Malu |
|
|---|
| Teks Khutbah Jumat Peringatan Hari Guru: Menjadi Guru yang Baik dengan Mengajar dan Mendidik |
|
|---|
