Hendak Gelar Operasi Zebra Lodaya, Polisi di Kuningan Temukan Pengendara Pingsan

Mengenai sejumlah pelanggaran prioritas menjadi sasaran, kata Kapolres  mengungkap antara lain tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, pengendara di bawah umur, penggunaan ponsel saat berkendara, serta pelanggaran marka jalan.

"Upaya dari sasaran itu demi  keselamatan masyarakat merupakan prioritas utama dan melalui Operasi Zebra 2025 ini, kami ingin menegaskan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Setiap pelanggaran lalu lintas memiliki potensi menimbulkan kecelakaan, dan itu yang ingin kita cegah bersama,” ujar AKBP Muhammad Ali Akbar. 

Kapolres juga mengimbau personel agar tetap profesional dalam menjalankan tugas serta mengedepankan tindakan humanis.

“Kami tidak hanya menindak, tetapi juga memberikan edukasi. Tujuan akhirnya adalah menurunkan angka kecelakaan dan membangun budaya tertib berlalu lintas di Kabupaten Kuningan,” katanya.

Operasi Zebra Lodaya 2025 akan berlangsung selama dua pekan di mulai hari ini hingga 30 November 2025 mendatang dengan pola penindakan stasioner dan mobile.

Selain itu, Polres Kuningan juga menyiapkan kegiatan sosialisasi melalui berbagai saluran masyarakat.

“Dengan Operasi Zebra, kita ingin masyarakat lebih siap menghadapi kepadatan arus libur panjang. Polisi bukan semata menilang, tetapi mengedukasi dan mengingatkan agar keselamatan menjadi prioritas," ujarnya.

Baca juga: Lokasi Razia Kendaraan Operasi Zebra Lodaya 2025 di Cirebon dan Kuningan