Pembunuhan Satu Keluarga

Rekonstruksi Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Bocah 7 Tahun Dirampas Nyawa Seusai Disuapi Susu

Polisi menggelar rekonstruksi perampasan nyawa satu keluarga di Indramayu.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
REKONSTRUKSI - Suasana haru bercampur tegang menyelimuti lapangan futsal berumput hijau di Indramayu, Jawa Barat, Rabu (12/11/2025) siang. Di tempat itu, polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan satu keluarga yang sempat mengguncang Indramayu. 

Polisi juga menghadirkan pihak Kejaksaan Negeri Indramayu dalam rekonstruksi tersebut untuk menyamakan persepsi dan memastikan sinkronisasi berkas perkara.

"Untuk fakta, sejauh ini masih sama seperti hasil pemeriksaan sebelumnya. Belum ditemukan fakta baru,” katanya.

Rekonstruksi yang dilakukan kali ini menjadi rangkaian lanjutan dari pengungkapan misteri kelam pembunuhan keluarga Sahroni yang sempat mengguncang masyarakat Indramayu pada awal September lalu.

Sebelumnya, warga Kelurahan Paoman, Indramayu, sempat digemparkan oleh penemuan lima jenazah dalam satu liang di halaman rumah Haji Sahroni pada Senin (1/9/2025) malam.

Bau busuk menyengat menjadi awal terungkapnya tragedi berdarah itu.

Polisi kemudian menangkap dua pelaku, P dan R, di wilayah Kedokan Bunder pada Senin (8/9/2025) dini hari. 

Keduanya diketahui memiliki hubungan dekat dengan korban.

Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Mochammad Arwin Bachar, kala itu menjelaskan, bahwa motif pembunuhan diduga dilatarbelakangi rasa sakit hati akibat konflik sewa mobil antara pelaku dan korban.

Baca juga: Jejak Pelarian Pembunuh H Sahroni Sekeluarga, Jakarta, Semarang, Surabaya dan Kembali ke Indramayu

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved