Berita Cirebon Hari Ini

Peringatan Hari Santri dan Hari Pahlawan di Gegesik Cirebon Berubah Jadi Aksi Peduli Lingkungan

Yayasan Generasi Al Qur'an Nurul Ikhsan menggelar “Halaqoh Aksi Santri Peduli Lingkungan” sebagai wujud peringatan Hari Santri sekaligus Hari Pahlawan

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
AKSI PEDULI LINGKUNGAN - Suasana Masjid Nurul Ikhsan di Desa Jagapura Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, tampak lebih hijau dari biasanya. Peringatan Hari Santri yang biasanya identik dengan upacara atau pengajian, tahun ini berubah menjadi aksi nyata kepedulian lingkungan 

Ringkasan Berita:
  • Peringatan Hari Santri dan Hari Pahlawan tahun ini berubah menjadi aksi nyata kepedulian lingkungan
  • Yayasan Generasi Al Qur'an Nurul Ikhsan menggelar “Halaqoh Aksi Santri Peduli Lingkungan” sebagai wujud peringatan Hari Santri sekaligus Hari Pahlawan

 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Suasana Masjid Nurul Ikhsan di Desa Jagapura Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, tampak lebih hijau dari biasanya.


Puluhan santri memenuhi halaman masjid sambil membawa bibit tanaman, pot dari botol bekas, serta sekop kecil.


Peringatan Hari Santri yang biasanya identik dengan upacara atau pengajian, tahun ini berubah menjadi aksi nyata kepedulian lingkungan.


Yayasan Generasi Al Qur'an Nurul Ikhsan menggelar “Halaqoh Aksi Santri Peduli Lingkungan” sebagai wujud peringatan Hari Santri sekaligus Hari Pahlawan pada Minggu (16/11/2025).


Dari sinilah para santri diajak memahami bahwa jihad di era kini bukan hanya mengangkat senjata, tetapi menjaga bumi tempat mereka tinggal.


Kegiatan diawali dengan aksi menanam pohon dan tanaman hias di halaman masjid.


Aksi simbolis ini sekaligus menjadi komitmen awal para santri untuk merawat lingkungan sekitar.

Baca juga: Perangkat Desa Ungkap Riwayat Gangguan Jiwa Terduga Pelaku yang Bacok 13 Warga di Purwakarta


Pembina Yayasan Generasi Al Qur'an Nurul Ikhsan yang juga Wasekjen MUI dan Khatib Syuriah PBNU, Dr. H. Ikhsan Abdullah menegaskan, pentingnya pendidikan lingkungan yang dimulai sejak usia dini.


“Kegiatan pertama kita adalah menanam. Bagaimana mereka merawatnya."


"Setelah itu baru bentuk kepedulian lainnya seperti bersih-bersih lingkungan sekitar,” ujar Ikhsan, saat kembali diwawancarai, Senin (17/11/2025).


Ikhsan mengatakan, gerakan tersebut sejalan dengan ajaran agama. 


Ia menyebut Surat Al-Isra ayat 70 sebagai dasar bahwa manusia punya tanggung jawab besar mengelola alam.


"Ini pengamalan dari ayat tadi. Kewajiban kita memang menata kelola alam,” ucapnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved