Berita Cirebon Hari Ini
Festival Seni Media di Atas Laut? Dirjen PPPK Kagumi ‘Rentang Lawang’ di Pelabuhan Cirebon
Persiapan Festival Komunitas Seni Media (FKSM) 2025. Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Persiapan Festival Komunitas Seni Media (FKSM) 2025 terus dimatangkan.
Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan (Dirjen PPPK) Kementerian Kebudayaan, Ahmad Mahendra, bahkan meninjau langsung kesiapan gelaran yang akan berlangsung selama sepekan, 17–23 November 2025, di kawasan Pelabuhan Cirebon.
Dalam kunjungannya, Mahendra mengecek detail konsep kuratorial, tata ruang, jalur pengunjung, hingga kesiapan karya seni media yang akan dipamerkan.
Baca juga: Baru 4 Bulan Diresmikan, Jembatan Gantung Babakan Losari Cirebon–Brebes Ambrol, Pondasi Berserakan
Tinjauan ini sekaligus memastikan kolaborasi lintas komunitas seni berjalan sesuai arah tema besar FKSM tahun ini, “Rentang Lawang.”
Tema tersebut mengajak publik menelusuri ruang transisi antara masa lalu dan masa depan, antara tradisi dan teknologi, sebuah eksplorasi yang dipusatkan di ruang pelabuhan, lokasi yang sarat sejarah perdagangan dan pertukaran gagasan.
Mahendra mengaku kagum dengan persiapan tim kurator dan komunitas seni yang terlibat.
"Saya melihat energi yang luar biasa dari para kurator, seniman, dan komunitas."
Baca juga: PRAKIRAAN Cuaca Cirebon Hari Ini 17 November 2025: Awas Hujan Ringan dan Suhu Udara Berkisar 25–30°C
“FKSM bukan hanya festival, tetapi ruang belajar bersama tentang bagaimana seni media dapat menjadi jembatan antara tradisi dan masa kini," ujarnya saat meninjau area instalasi, Minggu (16/11/2025).
Ia turut mengajak masyarakat untuk hadir dan mengalami langsung pengalaman seni di pelabuhan.
"Karenanya saya mengajak seluruh masyarakat untuk mengalami peristiwa budaya yang luar biasa ini," ucapnya.
Pemilihan Pelabuhan Cirebon sebagai lokasi bukan tanpa alasan.
Baca juga: Baru 4 Bulan Diresmikan, Jembatan Gantung Babakan Losari Cirebon–Brebes Ambrol, Pondasi Berserakan
Menurut Mahendra, ruang historis kota ini memiliki karakter kuat untuk merepresentasikan gagasan seni media kontemporer.
"Kawasan Pelabuhan Cirebon ini mengingatkan saya pada kota kanal Venice di Italia, ruang yang hidup, penuh cerita, sekaligus menjadi panggung alami bagi karya seni media,” jelas dia.
Ia menegaskan, bahwa seni seharusnya tidak hanya hadir di galeri tertutup, tetapi juga menjiwai ruang publik yang dekat dengan masyarakat.
| Baru 4 Bulan Diresmikan, Jembatan Gantung Babakan Losari Cirebon–Brebes Ambrol, Pondasi Berserakan |
|
|---|
| Seorang Pria Tewas Tertemper KA Harina di Kanci Kulon Cirebon, Ini Kata Polisi |
|
|---|
| Kecelakaan Maut Terjadi di Jalan Kapten Samadikun Cirebon, Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Truk |
|
|---|
| Aksi Curanmor di Sampiran Cirebon Terekam CCTV, Motor WR 155R Raib |
|
|---|
| Operasi Senyap di Jagapura Cirebon, Seorang Pria Ditangkap Gara-gara Bawa 3 Paket Sabu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/Direktur-Jenderal-Pengembangan-Pemanfaatan-dan-Pembinaan-Kebudayaan-Dirjen-PPPK.jpg)