Berita Cirebon Hari Ini

Kecelakaan Maut Terjadi di Jalan Kapten Samadikun Cirebon, Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Kapten Samadikun, tepatnya di depan Kantor Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
ISTIMEWA
KECELAKAAN MAUT DI CIREBON - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Kapten Samadikun, tepatnya di depan Kantor Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Sabtu (15/11/2025) dini hari 
Ringkasan Berita:
  • Kecelakaan maut terjadi di Jalan Kapten Samadikun, tepatnya di depan Kantor Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Sabtu (15/11/2025) dini hari
  • Seorang pejalan kaki tanpa identitas tewas seketika setelah ditabrak sebuah truk

 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Kecelakaan maut terjadi di Jalan Kapten Samadikun, tepatnya di depan Kantor Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Sabtu (15/11/2025) dini hari.


Seorang pejalan kaki tanpa identitas tewas seketika setelah ditabrak sebuah truk.


Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 00.15 WIB itu mengejutkan warga di sekitar lokasi.


Tubuh korban ditemukan tergeletak di badan jalan, sementara kendaraan yang diduga menabraknya langsung kabur ke arah utara.


Kanit Gakkum Satlantas Polres Cirebon Kota, Ipda Rian Marfilianto, membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Jadwal Final Kumamoto Masters 2025, Menanti Gregoria Tunjung Jadi Juara


“Betul, telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia."


"Korban adalah pejalan kaki tanpa identitas yang diduga ODGJ."


"Truk yang menabrak langsung melarikan diri usai kejadian,” ujar Rian, saat dikonfirmasi Tribun (15/11/2025) malam.


Berdasarkan olah TKP, korban disebut sedang berjalan dari arah selatan ke utara saat sebuah truk yang belum diketahui nomor polisinya datang dari arah yang sama dan menabraknya.


“Pengemudi truk tidak berhenti dan langsung kabur."


"Saat ini unit kami sedang melakukan pengejaran."


"Data kendaraan juga sudah kami kantongi,” ucapnya.

Baca juga: Imbas Sungai Citanduy Meluap, Ratusan Rumah di Pangandaran Terendam Banjir


Korban diperkirakan berusia 50–60 tahun.


Namun, hingga kini identitasnya belum dapat dipastikan.


Tim Inafis yang melakukan identifikasi di lokasi mengalami kesulitan saat mencoba membaca sidik jari korban.


“Ketika diidentifikasi oleh tim Inafis, sidik jarinya tidak muncul."


"Jadi identitas korban belum bisa kami pastikan sampai sekarang, mungkin karena tua dan tidak pernah rekam e-KTP jadi tidak teridentifikasi,” jelas dia.


Seusai kejadian, polisi langsung melakukan olah TKP, mengevakuasi tubuh korban ke rumah sakit, dan mendata para saksi di sekitar lokasi kejadian.


“Kami sudah melakukan tindakan mulai dari menerima laporan, olah TKP, mengevakuasi korban, lalu mencari saksi dan barang bukti. Kasus ini terus kami dalami,” katanya.


Hingga Sabtu malam, identitas korban masih misterius.


Jenazah juga masih berada di kamar mayat RSD Gunung Jati Cirebon.


Polisi meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri usia 50–60 tahun untuk segera menghubungi Satlantas Polres Cirebon Kota.


“Siapa pun yang merasa mengenali korban bisa datang ke kantor kami atau ke rumah sakit tempat korban dibawa."


"Informasi dari warga sangat membantu penyelidikan,” ujarnya.


Sementara itu, pengejaran terhadap truk yang terlibat tabrak lari masih terus dilakukan Satlantas Polres Cirebon Kota.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved