Berita Cirebon Hari Ini

Disdik Cirebon Angkat Bicara Soal Dugaan Keracunan MBG: Kami Tak Punya Wewenang Untuk Evaluasi SPPG

Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon angkat bicara soal insiden dugaan keracunan yang menimpa 20 murid SDN 2 Setu Wetan

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
DIDUGA KERACUNAN MBG - Sejumlah murid SDN 2 Weru Wetan saat masih menjalani perawatan di Puskesmas Plered setelah diduga keracunan menu MBG. Hingga rabu sore kemarin, sudah tidak ada murid yang menjalani perawatan di puskesmas alias sudah pulang ke rumah masing-masing 


Meski begitu, ia memastikan, bahwa para murid yang menjadi korban dugaan keracunan akan mendapat penanganan penuh dari pemerintah tanpa biaya.


"Yang pasti para korban akan menjadi tanggungan pemerintah."


"Dinas Kesehatan yang akan meng-cover."


"Kami pastikan anak-anak itu mendapat perawatan sampai sembuh tanpa biaya, gratis,” ujarnya.


Sebelumnya, polisi bergerak cepat menindaklanjuti kasus dugaan keracunan yang menimpa 20 murid SD setelah menyantap soto ayam dari program MBG.


Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni mengatakan, pihaknya langsung turun ke sekolah dan puskesmas begitu menerima laporan adanya anak-anak yang mengalami gejala mual dan muntah.


“Kami dari kepolisian, setelah menerima informasi mengenai anak-anak di SDN 2 Setu Wetan yang setelah makan soto tersebut mengalami mual-mual, kami langsung ke sekolah dan ke puskesmas,” ujar Sumarni.


Sebanyak 20 murid sempat dirawat di Puskesmas Plered.


Dari jumlah itu, tujuh anak masih dirawat sementara 13 lainnya sudah diperbolehkan pulang.


Namun informasi yang diterima pada Rabu kemarin, semua murid sudah pulang ke rumah masing-masing.


Dari delapan sekolah penerima manfaat program MBG, hanya satu sekolah, yakni SDN 2 Setu Wetan, yang melaporkan adanya gejala mual setelah makan siang.


Polisi pun sudah mengecek dapur penyedia MBG dan mengambil sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium.


“Kami mengambil sampel soto tersebut untuk dicek di lab."


"Kami mohon waktu untuk hasilnya,” ucapnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni, membenarkan ada 20 siswa yang mengalami pusing, mual, dan muntah setelah makan MBG.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved