Berita Cirebon Hari Ini

SOSOK Mohammad Jagad, Bocah 5 Tahun Asal Cirebon Gaspol di Ajang Push Bike Macan Ireng

Ratusan pembalap cilik beradu cepat di lintasan di sebuah mal di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Ratusan pembalap cilik beradu cepat di lintasan di sebuah mal di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Sabtu (20/9/2025). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Ratusan pembalap cilik beradu cepat di lintasan di sebuah mal di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Sabtu (20/9/2025).

Di antara ratusan peserta dari berbagai daerah, ada sosok Mohammad Jagad (5), bocah asal Cirebon yang ikut gaspol dalam ajang Grage Macan Ireng Race Pushbike Seri 3 kategori 2020 Boys.

Jagad tampil percaya diri meski harus bersaing dengan puluhan peserta lain, termasuk rider-rider berbintang dari luar kota.

Ibunda Jagad, Inggit Prajawati Septiani, mengaku bangga dengan keberanian putranya di atas sepeda tanpa pedal tersebut.

Baca juga: Gugatan ASN Cirebon soal Batas Usia Pensiun Dinilai Sah, Akademisi: Soal Keadilan dan Kinerja


“Ya, anak saya ikut kategori 2020 Boys. Alhamdulillah persaingannya sangat ketat sekali, karena banyak peserta dari luar kota, bahkan penyabet bintang-bintang rider juga hadir di sini."

"Semua cepat-cepat, ngebut semua,” ujar Inggit, Sabtu (20/9/2025). 

Inggit menuturkan, Jagad sudah terbiasa mengikuti event push bike sejak awal tahun.

Seri pertama ia turun di bulan Januari, kemudian Mei dan kini di seri ketiga yang menjadi putaran final.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini 20 September 2025 di Jogjakarta dan Solo Kembali Meledak Segini


“Harapannya, semoga bisa naik ke podium final utama."

"Dari sekitar 80 peserta di kategori 2020 Boys, hanya diambil 10 besar untuk maju ke final utama,” ucapnya.

Lebih lanjut, Inggit menilai ajang push bike punya manfaat besar bagi tumbuh kembang anak.

“Menurut saya ajang push bike ini sangat bagus."

Baca juga: Detik-detik 15 Orang Keroyok 1 Pelajar di Majalengka, Polisi Panggil Guru dan Orang Tua 


"Pertama melatih motorik, kedua mental dan emosi, juga keseimbangan serta konsentrasi."

"Yang terpenting, anak belajar bermain sportif sejak dini,” jelas dia.

Jagad sendiri sudah terbiasa ikut berbagai event, bahkan hingga ke luar kota dan mancanegara.

“Hampir setiap minggu ada event di berbagai kota. Paling jauh sudah ke Lampung dan Bali."

"Pesertanya pun kadang ada dari Malaysia, Singapura, Thailand, China, sampai Jepang."

Baca juga: UPDATE Harga Emas Antam Hari Ini 20 September 2025 di Bandung dan Cimahi Kembali Meledak Segini


"Prestasi juga sudah pernah dapat final pertama di event besar,” katanya.

Direktur Utama PT. Kreasi Akar Sembilan, Radite A.H. Soewondopranoto menyebut, event ini bukan sekadar balapan anak, tetapi juga sarana menanamkan nilai positif.

“Kami percaya menyediakan ruang untuk kegiatan positif seperti ini adalah investasi bagi masa depan."

"Ini bukan sekadar balapan, tetapi tentang menanamkan mental sportif, rasa percaya diri, dan semangat pantang menyerah sejak dini,” ujar Radite.

Baca juga: KRONOLOGI LENGKAP Pengeroyokan Pelajar di Majalengka, Korban Alami Jari Putus


Sementara itu, Ketua Pelaksana Macan Ireng Race Pushbike, Teguh, menjelaskan tahun ini kejuaraan digelar dalam format series.

“Seri pertama Januari, seri kedua Mei, dan seri ketiga September ini menjadi seri penutup atau final."

"Total ada 462 peserta dari berbagai daerah, dengan peserta terjauh berasal dari Lampung,” ucap Teguh.

Event ini mempertandingkan 12 kategori, dari 2022 Boys & Girls hingga Top Class Boys & Girls kelahiran 2016.

Ajang ini diharapkan melahirkan bibit-bibit rider berbakat yang bisa membawa nama Cirebon ke kancah nasional hingga internasional.

 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved