"Kalau dibilang aman tidak bisa kita mengatakan aman, karena kita dari awal bekerja ini memang selalu dalam ancaman."
"Tentunya kita juga selalu berupaya dan berdoa dengan segala upaya kita. Kalaupun ada tanda-tanda longsoran, tentunya kita akan bisa escape."
Baca juga: Keluarga Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Gelar Pengajian di Sekitar Lokasi Tambang
"Intinya, kita lebih utamakan keselamatan daripada pekerja ini terlebih dahulu," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih terus berlangsung di lokasi longsor.
Hingga hari keempat proses pencarian, jumlah korban tewas akibat longsor Gunung Kuda bertambah menjadi 21 orang.
Dua korban terbaru yang ditemukan adalah Sudiono (51), warga Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, dan Fuji Siswanto (50), warga Leuwimunding, Kabupaten Majalengka.
Baca juga: Akhirnya Pamit, Bek Legenda Persib Ini Ungkap Momen Indah Dalam Hidupnya Saat di Bandung
Adapun, musibah ini menjadi pengingat akan besarnya risiko yang mengintai di area penambangan, sekaligus menjadi kisah haru perjuangan seorang ayah yang tak menyerah demi menyelamatkan darah dagingnya.