Lomba Mancing

Meriahnya Lomba Mancing di Kalianyar Cirebon, Lele Jumbo Hingga Patin Albino Jadi Rebutan Warga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LOMBA MEMANCING - Suasana Desa Kalianyar, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon mendadak meriah pada Selasa (19/8/2025). Ratusan warga tumpah ruah memenuhi drainase sepanjang 377 meter yang disulap menjadi arena lomba memancing dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Suasana Desa Kalianyar, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon mendadak meriah pada Selasa (19/8/2025).


Ratusan warga tumpah ruah memenuhi drainase sepanjang 377 meter yang disulap menjadi arena lomba memancing dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.


Ratusan kilogram ikan lele dan patin ditebar di irigasi Jalan Usaha Tani (JUT) yang baru dicor tahun lalu.


Panitia bahkan menyiapkan hadiah jackpot bagi peserta yang berhasil mendapatkan ikan patin albino seberat 7 kilogram, patin 6 kilogram, hingga lele 1,7 kilogram.

Baca juga: Diterpa Hujan Deras, Tenda Gerakan Minum Susu di SDN Mugarsari Tasikmalaya Ambruk


Kuwu Kalianyar, Abdul Nasir mengatakan, lomba mancing ini digelar bukan hanya untuk memeriahkan HUT RI, tetapi juga untuk mengedukasi warga agar gemar makan ikan.


“Tujuan diselenggarakannya lomba memancing ini, pertama memotivasi masyarakat bahwa ikan itu salah satu protein hewani yang bagus untuk dikonsumsi."


"Dengan gemar makan ikan, tubuh kita sehat, kuat, dan otak kita cerdas,” ujar Abdul Nasir saat diwawancarai di lokasi, Selasa (19/8/2025). 


Selain itu, Abdul Nasir menyebut acara ini juga sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia yang ke-80.


“Alhamdulillah, walaupun dari subuh hujan gerimis, tapi tidak mengurangi semangat warga untuk terus mancing, mancing dan mancing."


"InsyaAllah kegiatan ini akan kita jadwalkan rutin tiap tahun,” ucapnya.

Baca juga: Tiga Fakta Kemenangan Persijap Atas Persib Bandung, Torehan Positif Maung Terhenti di Jepara


Pantauan di lokasi, warga dari berbagai kalangan, mulai bapak-bapak, ibu-ibu, muda-mudi hingga anak-anak langsung menempati posisi di sepanjang drainase begitu acara dibuka. 


Suasana makin riuh saat ada peserta yang berhasil menarik ikan berukuran besar.


Dari kejauhan, barisan warga di tepi drainase dengan latar hamparan sawah dan pemandangan Gunung Ciremai menjadi pemandangan tak biasa di desa itu.


Salah satu peserta, Yanto (45), mengaku senang bisa ikut serta. 

Halaman
12

Berita Terkini