Dia mengatakan tanah bergerak terjadi jika hujan deras mengguyur wilayahnya.
"Khawatir pasti apalagi hujan deras karena terasa getar banget," kata Elin.
Ia menjelaskan, retakan di rumahnya hampir setiap hari semakin membesar apalagi ketika hujan turun.
Baca juga: Ada 2 Keluarga Mengungsi, Begini Kondisi Terkini Bencana Pergerakan Tanah di Cisalak Majalengka
Awal retakan di rumahnya ada di kamar dan ruang tengah. Kini retakan itu semakin besar.
Seperti diketahui, peristiwa pergerakan tanah terjadi di Desa Cisalak, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka.
Diketahui, sebanyak puluhan rumah mengalami kerusakan akibat peristiwa tersebut.
Saat Tribun memantau lokasi pada Kamis (6/4/2023), banyak rumah di Blok Cisalak yang memang mengalami retak-retak.
Dari puluhan bangunan itu, di antaranya mengalami kerusakan cukup parah.
Kerusakan kebanyakan terjadi di bagian dinding dan lantai rumah.
Panjang keretakan pun bervariasi, dari 30 sentimeter hingga belasan meter.
Kendati demikian, aktivitas masyarakat masih terbilang normal.
Masih banyak warga yang lalu-lalang di lokasi, bahkan di antara warga yang masih berkumpul seakan tak terjadi apa-apa.
Camat Lemahsugih, Mumuh Muhidin mengatakan, peristiwa pergerakan tanah sejatinya terjadi pada Minggu (2/4/2023).
Di mana, saat itu hujan intensitas tinggi mengguyur Desa Cisalak dari sore hingga malam hari.
"Yang menyebabkan pergerakan tanah," ujar Mumu saat meninjau lokasi, Kamis (6/4/2023).