Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Aksi unjuk rasa oleh ribuan buruh terjadi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada Selasa (31/5/2022) di Gedung DPRD Majalengka dan Kantor Bupati Majalengka.
Meski dalam aksi unjuk rasa sempat ada ketegangan dengan mendorong pagar Gedung DPRD Majalengka dan adanya insiden penjemputan paksa karena pimpinan salah satu serikat yang diminta masuk ke dalam Kantor Sekretariat Daerah untuk pengamanan.
Selepas unjuk rasa, ada momen menarik yang dilakukan oleh pihak kepolisian resor Majalengka.
Di mana, para personel Polres Majalengka yang sejatinya melakukan pengamanan tampak memungut sisa sampah yang berserakan di tengah jalan tempat para aksi demonstrasi menyampaikan orasinya.
Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi yang ikut mengamankan unjuk rasa tersebut juga terlihat memunguti sampah para demonstran begitu aksi selesai.
"Aksi bersih-bersih ini respon kami, para anggota pun spontan memunguti sampah-sampah itu," ujar Edwin kepada Tribun, Selasa (31/5/2022).
Ia mengaku, pihaknya selalu bersama anggotanya untuk peduli terhadap lingkungan sekitar.
Menurutnya, sesama anggota harus saling mengingatkan dan memberikan contoh kepada masyarakat.
Pantauan Tribun, para personel Polres Majalengka bersama-sama menyisir kawasan Alun-alun Majalengka dan Jalan depan Pendopo serta Gedung DPRD Majalengka untuk memungut sampah tersebut.
Anggota lainnya menyiapkan plastik sebagai penadah hasil sampah yang telah dipungut itu.
Diberitakan sebelumnya, ribuan buruh yang tergabung dalam berbagai serikat pekerja di Kabupaten Majalengka itu menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Majalengka dan Kantor Bupati Majalengka, Selasa (31/5/2022).
Mereka datang dengan membawa berbagai atribut, seperti bendera, spanduk, poster hingga mobil sebagai komando.
Para buruh juga mengenakan pakaian sebagai identitas diri dari masing-masing serikat pekerja.
Dalam pelaksanaannya, mereka menuntut berbagai hal.