Virus Corona Mewabah

Luncurkan Fitur Khusus untuk Warga yang Jalani Isolasi Mandiri, Ini yang Bisa Didapat Dari Pikobar

Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat memberikan keterangan pers via konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (30/6/2021). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Angka kasus Covid-19 yang melonjak membuat kapasitas rumah sakit di Jawa Barat menjadi sangat terbatas. Perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit pun diprioritaskan untuk kasus dengan gejala berat sampai kritis. 

Pasien Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan pun dapat menjalani isolasi mandiri (isoman) dengan tetap memperhatikan kondisi kesehatan. Namun demikian, dibutuhkan berbagai dukungan kepada warga yang menjalani isoman ini.

Guna mendukung manajemen perawatan pasien Covid-19 yang menjalani isoman, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar meluncurkan fitur Isolasi Mandiri dalam portal Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar).

Baca juga: Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri Bisa Konsultasi ke Dokter Secara Online, Gratis Via Pikobar

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan fitur Isolasi Mandiri digagas untuk memudahkan masyarakat Jabar yang menjalani isoman dalam mengakses layanan telekonsultasi serta pengajuan paket obat dan multivitamin.

"Selama ini kami melihat tekanan luar biasa pada rumah sakit. Padahal tidak semuanya sebenarnya perlu dirawat di rumah sakit, hanya sekian persen sebenarnya bisa dirawat di luar rumah sakit atau menjalani isoman," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (5/7/2021).

Melalui fitur Isoman, warga Jabar bisa mendapatkan informasi praktikal selama menjalankan isolasi mandiri yang meliputi panduan isoman di rumah, prosedur pemantauan kontak erat, kriteria selesai isoman, serta pengajuan layanan telekonsultasi dan obat-obatan. Semuanya dapat diakses dengan mengunjungi portal Pikobar di https://pikobar.jabarprov.go.id/.

Baca juga: PANDUAN Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 di Rumah, Ahli: Kumur Air Garam, Minum Air Putih, Makan Buah

Kang Emil berharap layanan telekonsultasi yang dihadirkan pada Fitur Pikobar Isolasi Mandiri dapat menjadi upaya bersama dalam mengurangi beban fasilitas kesehatan dan rumah sakit di Jabar. Apalagi tingkat keterisian tempat tidur RS di Jabar per Minggu (4/7/2021) mencapai 91,05 persen.

"Yang menjalani isoman jumlahnya cukup banyak dan saya menerima komplain dari warga yang kebingungan harus berkonsultasi ke siapa. Lalu, mereka juga kebingungan mendapatkan obat-obatan dan suplemen," ucapnya.

"Problem di luar rumah sakit ini menjadi latar belakang dan inisiatif Pemda Provinsi Jabar membuka konsultasi dokter secara online melalui Pikobar dan memberi obat serta suplemen gratis sesuai prosedur kepada mereka yang isoman," katanya.

Pemda Provinsi Jabar melakukan refocusing anggaran pembangunan 11 proyek infrastruktur sebesar Rp 140 miliar untuk penanganan Covid-19. Anggaran sebesar Rp 140 miliar tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan dan suplemen bagi pasien Covid-19 yang menjalani isoman.

"Kami menunda dan membatalkan 11 proyek infrastruktur untuk kepentingan penanganan covid, khususnya penyediaan obat dan vitamin bagi warga yang isoman. Sehingga, banyak yang bisa sembuh dan penularan dapat dikendalikan," kata Kang Emil.

Kang Emil berharap perusahaan farmasi bisa secepatnya memasok obat-obatan yang sudah dipesan ke gudang Pemda Provinsi Jabar. Bagi pesanan obat yang sudah masuk lewat aplikasi, ia juga berharap untuk langsung dikirim ke rumah masing-masing pasien Covid-19 yang menjalani isoman.

"Saya berharap obat-obatan bisa masuk secepatnya ke gudang Pemprov Jabar. Setelah itu, sesuai pesanan yang ada di Aplikasi bisa dikirim sampai ke rumahnya," ucapnya.

Baca juga: Kakak dan Adik di Tasik Meninggal Saat Isolasi Mandiri Covid-19, Wagub Uu Ruzhanul Ulum Sangat Sedih

Selain meluncurkan fitur Isoman, kata Kang Emil, Pemda Provinsi Jabar sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan beban rumah sakit. Mulai dari menyiapkan ruang isolasi terpusat di desa sampai menyediakan pusat pemulihan bagi pasien Covid-19 yang akan sembuh setelah mendapatkan perawatan dan penanganan di rumah sakit.

Halaman
12

Berita Terkini