Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA - Asosiasi Pedagang Kaki Lima (ASPEK5) Kabupaten Majalengka melakukan audiensi dengan Dewan setempat, Jumat (5/3/2021).
Hal itu buntut dari para PKL yang merasa terusir dengan adanya sejumlah pembangunan revitalisasi, khususnya di Jalan Ahmad Yani.
Baca juga: Sudah Sampai Mana ya Kasus Kalimat Azan Hayya Alal Jihad?, Begini Kata Polres Majalengka
Baca juga: Kronologi Munculnya Klaster Ponpes di Dua Pesantren Sekaligus di Indramayu, Begini Penjelasan Satgas
Ketua ASPEK5 Majalengka, Dadang Hermawan mengatakan kedatangannya ke Gedung Dewan ini untuk menyampaikan aspirasi para pedagang kecil.
Salah satunya, meminta perhatian kepada pemerintah yang mana saat ini memilih tempat berjualan saja sulit.
"Ini hanya ingin ada perhatian dari pemerintah kepada para PKL dan IKM yang tergabung dalam ASPEK5 khususnya dan umumnya yang ada di Majalengka biar lebih layak untuk berusaha dan punya ketenangan," ujar Dadang, Jumat (5/3/2021).
Masih kata dia, revitalisasi tiga ruang publik di Majalengka, baik Alun-alun Majalengka, Taman Dirgantara dan Gelanggang Generasi Muda (GGM) Majalengka tidak melibatkan pedagang kaki lima.
Oleh karena itu, saat proses revitalisasi para PKL merasa diusir secara perlahan.
Sehingga, penempatan pedagang kaki lima terkesan sembarangan.
"Sekarang mereka menjerit karena kehilangan tempat usahanya, ada sudah tercatat ada 197 Pedagang Kaki Lima mulai bangkrut, ini dikarenakan PKL tidak mendapatkan tempat yang layak dan tidak dibicarakan terlebih dahulu dengan PKL," ucapnya.
Sementara, Ketua Komisi II DPRD Majalengka, Dadang Haeruman mengatakan bahwa pihaknya punya amanah dari banggar untuk beraudensi dengan para PKL dan pendampingnya juga dari dinas terkait.
Ia berharap, silaturahmi ini mendapat hasil terbaik untuk Majalengka.
"Kami sambut mereka dengan baik. Aspirasi mereka akan kami tindaklanjuti dan memihak kepada para PKL," jelas Dadang.
Dalam audiensi, diharapkan pula para Kepala OPD terkait, seperti Dinas PUTR, Dishub, Dinas Perdagangan, Dinas Tenaga Kerja, UMKM dan BKAD.
Audiensi tersebut berjalan tertib dan lancar.
Baca juga: CERITA Ashanty Bisa Lolos dari Maut karena Covid-19, Sesak Napas, Kejang, Kasur pun Sampai Bergoyang
Baca juga: Disikat Satpol PP, Gadis ABG Ini Guling-guling di Tempat Umum, Minta Lem, Sebelumnya Habis 3 Lem
Baca juga: Oknum Guru Ngaji Setubuhi Gadis Remaja hingga 6 Kali, Sang Nenek Murka, Minta Polisi Menghukum Berat