Para wisatawan bisa melewati jalur Desa Sukasari Kaler jika hendak mengunjungi Panyaweuyan.
Diberitakan sebelumnya, bencana longsor terjadi hingga menutup jalan menuju objek wisata tersebut yang berada di Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Sabtu (13/2/2021) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Longsor terjadi setelah hujan berintensitas sedang menerpa kawasan tersebut.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Majalengka, Reza Permana menjelaskan, longsor terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
Longsor terjadi setelah hujan berintensitas sedang menerpa kawasan tersebut.
"Setelah hujan, tebing batu longsor dan membuat akses menuju area wisata Lembah Panyaweuyan tertutup material longsor," ujar Reza melalui pesan singkat, Sabtu (13/2/2021).
Disampaikan dia, kejadian itu, membuat transportasi pertanian di wilayah sekitar juga terputus.
Sejauh ini, belum ada penanganan atas material longsor.
"Kita belum melakukan assessment, jadi seluruh badan jalan masih tertutup material longsor," ucapnya.
Pihaknya sendiri telah berkoordinasi dengan Koramil dan Polsek Argapura.
Lebih jauh, pihaknya mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan atas risiko bencana kala musim hujan.
"Musim hujan masih berlangsung, kami sarankan warga waspada," jelas dia.
Baca juga: Dimas Beck Sudah Jarang Banget Nongol di TV, Siapa Sangka Ternyata sedang Sibuk, Punya Bisnis Top
Baca juga: Sudah Punya 10 Anak, Mama Muda Ini Ketagihan Nambah Anak Lagi hingga 100, Siapkan Duit Segini
6 Titik Longsor
Kasie Kedaruratan Bencana BPBD Majalengka, Rezza Permana mengatakan sedikitnya ada 6 titik longsor yang terjadi di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.
Enam titik itu terjadi di dua desa, yakni Desa Tejamulya dan Argamukti.