Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Polisi Resor (Polres) Majalengka telah menetapkan dua tersangka baru dalam kasus penembakan di Kabupaten Majalengka, Senin (18/11/2019).
Dengan hal ini, jumlah tersangka keseluruhan menjadi 3 orang beserta tersangka utama, yakni anak Bupati Majalengka, Irfan Nur Alam.
Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono mengatakan kedua orang tersangka baru itu kini sudah ditahan di Rutan Mapolres Majalengka.
• Irfan Tembak Kontraktor dan Kini Ditahan, Bupati Karna Sobahi: Maaf ya, Sekali Lagi Mohon Maaf
• Anaknya Ditahan Soal Kasus Penembakan, Bupati Majalengka: Saya Lebih Pilih Anak Daripada Jabatan
Sebelumnya, kedua tersangka itu awalnya menjadi saksi, lantaran diduga kuat mereka terlibat, keduanya resmi ditahan pada hari ini setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.
"Hari ini kami melakukan pemeriksaan kembali kepada yang kemarin sebagai saksi. Kita periksa kembali sebagai tersangka. Ada dua yang kita tetapkan sebagai tersangka, yaitu atas nama Soleh dan Udin, dan hari ini juga kita sudah tahan. Jadi ada 3 yang sudah kita tahan dengan kasus pasal 170 ini," ujar AKBP Mariyono, Senin (18/11/2019).
Lanjut AKBP Mariyono, keduanya sah dan meyakinkan bahwa ikut terlibat dalam kasus yang melibatkan pria yang jabat Kabag Ekbang Setda Pemkab Majalengka itu.
• Luna Maya Hampir Bunuh Diri Saat Video Panasnya Dengan Ariel Noah Tersebar: Kenapa Gue Diusik Terus
Mereka juga, jelas dia, berperan membawa keluar Panji Pamungkasandi sebagai korban dari dalam mobil.
"Menyeret korban ya, korban Panji. Diseret dari mobil, kemudian ada pemukulan 2 kali. (yang nyeret) atas nama Udin. Peran Soleh sama, dia membantu ya, membantu Udin," ucap dia.
Sementara, Kapores menambahkan, dua terangka baru tersebut bukan tercatat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Berbeda dengan Irfan Nur Alam, yang tercatat sebagai ASN, tepatnya Kabag Ekbang Setda Pemkab Majalengka.
"Non ASN, honorer dan buruh. Per hari ini resmi ditahan," kata Kapolres.
Dua tersangka
Tersangka kasus Penembakan yang terjadi di Kabupaten Majalengka pada Minggu (10/11/2019) bertambah menjadi 3 orang.
Hal ini disampaikan, Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat menghadiri peresmian Gedung serba guna, lapangan tembak serta rumah dinas Polres Majalengka, Senin (18/11/2019).