"Kebetulan Irfan sedang berada di Bandung. Irfan kebetulan diperjalanan pulang dari Bandung diberitahu tentang hal itu. Supaya tidak terjadi kegaduhan di Cijati, maka oleh Irfan dijanjikan ketemu di Sakura Cigasong," kata Arief.
Dikatakan Arief, Irfan langsung menuju ke TKP.
Setibanya di lokasi, suasana ternyata sudah rusuh, adapun perkelahian sudah terjadi.
"Pihak gerombolan penyerang dengan senjata tajam berhadapan dengan tangan kosong. Pihak Panji berjumlah 20 orang, kami 40 orang," ujarnya.
Arief menambahkan, Irfan langsung turun dari mobil karena melihat perkelahian
Sontak, Irfan langsung mengambil senjata api, kemudian menembakan senjatanya tersebut ke atas.
"Pada saat bersamaan Panji sebagai pimpinan penyerang merebut senjata tersebut, Irfan dibantu Handoyo (teman Irfan) dan terjadilah perebutan senjata dan saat itu senjata meletus dan kena ke tangan Panji penyerang dan Handoyo tangannya," ucap Arief.
Penembakan
Aksi penembakan Kontraktor yang terjadi di wilayah Cigasong, Kabupaten Majalengka diduga menggunakan sejata api jenis Kaliber 9 milimeter.
Hal ini dibenarkan, Wakapolres Majalengka, Kompol Hidayatullah yang didampingi Kasat Reskrim, M Wafdan Muttaqin, Selasa (12/11/2019).
• GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan Bakal Dikupas Tuntas di ILC, Tonton Via Live Streaming di Sini
Wakapolres mengatakan, pelaku penembakan yang mengenai tangan kiri korban yang bernama, Panji Pamungkasandi menggunakan senjata api pistol jenis Kaliber 9 mm.
Diduga pelaku penembakan Kontraktor diketahui sebagai Kabag Ekonomi Setda Pemkab Majalengka dengan pangkat III a.
"Senjata yang digunakan pelaku inisial IN ini adalah senpi pistol karet kaliber 9 mm," ujar Kompol Hidayatullah.
Lebih jauh Wakapolres menyampaikan, perisitwa tersebut terjadi pada, Minggu (12/11/2019) di Ruko Taman Hasna Sakura tepatnya di Jala Raya Cigasong-Jatiwangi.
Saat itu, pelapor melakukan penagihan terhadap salah satu pekerjaan proyek yang telah dilakukan olehnya.
• Presiden Jokowi Bakal Tepati Janji Kampanye, Kartu Pra-Kerja Diminta Dimulai Januari 2020