Teman Dengar JKN: Suara Harapan Dari Mereka yang Hidup Dalam Sunyi
Perempuan berseragam satpam tersenyum lebar sambil mengangkat kedua tangannya, menyapa seorang peserta disabilitas rungu
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
“Senang rasanya waktu pertama kali datang ke BPJS, satpamnya bisa bahasa isyarat. Jadi teman-teman tuli sekarang lebih percaya diri.”
“Harapannya, ke depan, fasilitas kesehatan juga bisa berbahasa isyarat,” ujar Caca, melalui bantuan juru bicara.
Sementara itu, Daffa Naufal Novriansyah (20), Ketua Gerkatin Kabupaten Cirebon, menekankan pentingnya keberlanjutan program ini.
“Saya sudah mengajarkan satu tahun ke teman-teman frontliner. Awalnya mereka belum bisa, tapi sekarang sedikit-sedikit bisa.”
“Harapan saya, mereka bisa komunikasikan kalimat sederhana seperti ‘KTP-nya mana?’ atau ‘Silakan duduk dulu’,” ucap Daffa, melalui bantuan juru bicara juga.
*Tak Lagi Hanya Angka*
Jumlah peserta JKN di Cirebon pun membuktikan semangat inklusivitas.
Per 1 Juli 2025, peserta JKN di Kota Cirebon sudah 100 persen, yaitu 356.755 orang.
Di Kabupaten Cirebon, mencapai 2.427.103 orang atau 97,5 persen dari total penduduk.
“Ini membuktikan bahwa JKN benar-benar untuk semua. Tidak ada diskriminasi, bahkan teman tuli pun kini bisa menikmati pelayanan kesehatan dengan mudah dan percaya diri,” jelas Adi.
Tak hanya layanan umum, peserta tunarungu juga bisa mendapat manfaat seperti alat bantu dengar, sesuai prosedur yang berlaku.
“Bantuan alat dengar ini sangat bermanfaat, khususnya untuk anak-anak.”
“Dengan bisa mendengar, mereka bisa menyerap pelajaran lebih baik,” kata Adi.
*Visi Inklusif: Dari Cirebon untuk Indonesia*
Deputi Direksi Wilayah V BPJS Kesehatan, Irfan Humaidi menyebut, Teman Dengar JKN sebagai bagian dari transformasi mutu layanan BPJS yang menyeluruh dan berkeadilan.
RS Pertamina Cirebon Buka Suara Soal Dugaan Pelecehan Oleh Perawat, Pelaku Tak Diperpanjang Kontrak |
![]() |
---|
Didampingi Komnas Anak, Polisi Datangi Rumah Bocah Disabilitas Korban Dugaan Pelecehan di Cirebon |
![]() |
---|
Pasien Disabilitas di Cirebon Diduga Dirudapaksa Perawat, Kuasa Hukum Minta RS Ikut Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Polisi Belum Panggil Terduga Perawat Terkait Pelecehan Pasien Disabilitas di Cirebon, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Kepedulian Polri, Kapolres Indramayu Beri Bantuan Kaki Palsu Kepada Warga Penyandang Disabilitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.