Teman Dengar JKN: Suara Harapan Dari Mereka yang Hidup Dalam Sunyi
Perempuan berseragam satpam tersenyum lebar sambil mengangkat kedua tangannya, menyapa seorang peserta disabilitas rungu
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Kekhawatiran itu akhirnya dijawab melalui pelatihan intensif, pengembangan tools bahasa isyarat dan sinergi dengan komunitas seperti Gerkatin (Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia) dan Yayasan Pancaran Kasih.
Frontliner BPJS kini dibekali kemampuan bahasa isyarat dasar, termasuk latihan rutin bersama 58 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL).
*Membangun Kepercayaan, Meruntuhkan Stigma*
Damon Alam Ferdiansyah (37), guru bahasa isyarat di SLB Pancaran Kasih, masih ingat betul alasan di balik lahirnya program ini.
Ia mendengar langsung stigma mengerikan yang diyakini banyak teman tuli soal dokter.
“Mereka bilang, kalau sakit lalu ke dokter, pasti mati. Karena komunikasinya nggak nyambung.”
“Mereka lebih memilih beli obat di warung. Itu menyedihkan,” jelas Damon.
Kisah itu membuka mata semua pihak.
Damon, lewat yayasan dan Gerkatin, kemudian menjembatani BPJS dengan komunitas tuli. Sosialisasi berjalan. Pelatihan rutin dimulai.
Hasilnya nyata: kini penyandang tuli tak lagi takut datang.
“Sudah ada sekitar 10 penyandang tuli yang daftar jadi peserta JKN setelah program ini diluncurkan.”
“Kalau dihitung keluarga yang ikut mendaftarkan, sudah lebih dari 20 orang. Antusiasnya besar,” kata Adi.
*Bahasa Isyarat yang Menyatukan*
Gerkatin Kota dan Kabupaten Cirebon pun bergerak aktif.
Felicia Tendi, atau akrab disapa Caca (24) yang menjabat Ketua Gerkatin Kota Cirebon sejak Desember 2023, turut menjadi instruktur pelatihan bahasa isyarat bagi frontliner BPJS.
RS Pertamina Cirebon Buka Suara Soal Dugaan Pelecehan Oleh Perawat, Pelaku Tak Diperpanjang Kontrak |
![]() |
---|
Didampingi Komnas Anak, Polisi Datangi Rumah Bocah Disabilitas Korban Dugaan Pelecehan di Cirebon |
![]() |
---|
Pasien Disabilitas di Cirebon Diduga Dirudapaksa Perawat, Kuasa Hukum Minta RS Ikut Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Polisi Belum Panggil Terduga Perawat Terkait Pelecehan Pasien Disabilitas di Cirebon, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Kepedulian Polri, Kapolres Indramayu Beri Bantuan Kaki Palsu Kepada Warga Penyandang Disabilitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.