Warga Hulubanteng Geruduk Balai Desa

Nasib Warga Miskin di Tengah Kisruh Desa Hulubanteng Cirebon: Tak Lagi Dapat BLT

Karena ketidakberesan di Pemerintahan Desa Hulubanten, warga terkena imbasnya. Tak lagi dapat bantuan.

|
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
WARGA HULUBANTENG - Dukim (67), warga Blok Kliwon Desa Hulubanteng, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon. 

Soal BLT, Dedi juga menjelaskan, bahwa program tersebut seharusnya tetap berjalan, namun terganjal permasalahan internal di pemerintahan desa.

“BLT itu regulasinya jelas. Tapi karena permasalahan internal belum selesai, pencairan jadi tertunda. Bahkan sampai dibekukan oleh dinas,” ujarnya.

Dedi menyayangkan lemahnya komunikasi antara kuwu dan perangkat desa yang justru memperburuk keadaan.

“Kalau kuwu-nya tegas, insya Allah tidak berlanjut. Tapi kenyataannya, perangkat juga tidak kompak. Dari 11 orang, saat dikumpulkan hanya lima yang hadir,” ucapnya.

Meski suasana sudah kondusif usai pertemuan antara warga, kuwu dan camat, warga menyatakan belum puas.

Mereka menuntut Bupati Cirebon turun langsung dan memberhentikan Kuwu Tirjo secara permanen bila tak mampu menjawab delapan tuntutan mereka.

“Surat teguran dari bupati sudah tiga kali dikeluarkan. Tapi tidak ada langkah tegas,” jelas dia Eka.

Di balik teriakan massa dan pembakaran ban, ada suara lirih seperti Dukim yang tak lagi menerima BLT, yang dulu sangat membantu kehidupannya.

Warga kecil seperti dia hanya berharap, keadilan bisa kembali hadir di desanya.

Baca juga: Camat Ungkap Masalah Serius di Desa Hulubanteng Cirebon, Tiga Kali Teguran Tak Diindahkan

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved