Bayi Meninggal di Kandungan
Nasib Direktur RS Linggajati Ada di Tangan Bupati Kuningan, Buntut Bayi Meninggal di Kandungan
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta Bupati Kuningan menindaklanjuti kasus bayi meninggal di kandungan yang terjadi di RS Linggajati.
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Bupati Kuningan, Dian Rahmat Yanuar diminta menindaklanjuti kasus bayi meninggal dalam kandungan di Rumah Sakit Linggajati, Kuningan, diduga akibat diabaikan petugas medis.
Permintaan itu disampaikan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat ditemui di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (15/7/2025).
"Bupatinya sudah diminta tadi malam. (Bupati) minta waktu dalam satu hari ini melakukan audit," ujar Dedi.
Dikatakan Dedi, pencopotan direktur Rumah Sakit hanya bisa dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan.
"Itu kewenangan Bupati, kita tidak boleh bypass. Kan, itu diangkat dari berhentikannya oleh Bupati," katanya.
Sebagai Gubernur, kata dia, dirinya hanya bisa memberikan rekomendasi kepada Bupati Kuningan terkait pencopotan direktur rumah sakit tersebut.
"Kalau memang itu kesalahan fatal, apakah saya akan memberikan rekomendasi pada Bupati untuk melakukan tindakan-tindakan yang cepat, termasuk memberhentikan," katanya.
Sebelumnya, seorang ibu bernama Irmawati, warga Kuningan, kehilangan bayi dalam kandungan setelah dua hari pecah ketuban tanpa mendapat penanganan medis.
Irmawati bersama suaminya didampingi tim pengacara Hotman 911, mengadukan dugaan malapraktik oleh RSUD setempat. Pengacara Hotman Paris Hutapea mengatakan, peristiwa terjadi pada Sabtu (14/6/2025) malam.
Saat itu, Irma mengalami pecah ketuban di rumah dan langsung dirujuk ke RS oleh bidan setempat.
"Ketuban terus-menerus keluar sampai, katanya, petugas kebersihan sampai harus membersihkan air ketuban berkali-kali. Namun, malam itu tidak ada satu pun dokter yang datang. Bahkan dokter jaga pun tidak datang, apalagi dokter kandungan karena kebetulan hari Sabtu,” ujar Hotman.
Saat ini, korban bersama tim hukum Hotman 911 tengah berada di Gedung Pakuan, bertemu Dedi Mulyadi.(nazmi abdurrahman)
Baca juga: Pasien RS Linggajati Kuningan Kecewa Terhadap Pelayanan: Anak Dalam Kandungan Istri Saya Meninggal
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.