Polemik Tambang Pasir di Cirebon
Galian C Argasunya Ditutup, Pemkot Cirebon Tawarkan Penambang Jadi Pemandu Wisata
Pemerintah Daerah Kota Cirebon melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) tengah menyiapkan solusi alih profesi bagi para penggali pasir
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Pantauan di lapangan, para pekerja mulai berdatangan sejak pagi hari dan memadati halaman kantor kelurahan.
Baca juga: Breaking News: Datangi Kantor Lurah, Ratusan Pekerja Galian C Argasunya Cirebon Minta Solusi
Audiensi pun dilakukan di salah satu ruangan, dipimpin langsung oleh Lurah Argasunya, Mardiansyah, bersama Ketua LPM, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan perangkat kelurahan.
Salah satu perwakilan pekerja, Suhedi menyampaikan, keberatan atas penutupan tambang dan meminta pemerintah memikirkan nasib mereka.
"Kami datang ke kantor Kelurahan Argasunya ini merasa keberatan jika galian C ditutup."
"Saya mohon kepada pemerintah, khususnya kelurahan, untuk menyampaikan aspirasi kami agar aktivitas galian dibuka kembali," kata Suhedi.
Ia mengaku sudah 35 tahun menggantungkan hidup dari menggali pasir secara manual dan kini menganggur hampir sepekan tanpa penghasilan.
"Ekonomi sekarang susah. Anak-anak mau masuk sekolah, butuh biaya."
"Sekolah memang gratis, tapi uang jajan? Kalau anak gak dikasih uang jajan, mereka gak mau sekolah. Ini PR pemerintah juga," ujarnya.
Menanggapi wacana alih profesi, Suhedi berharap pemerintah bisa menghadirkan solusi yang realistis.
"Kami kebanyakan tamat SD saja jarang. Ini bukan soal kami saja, kami perjuangkan juga untuk masa depan anak-anak kami," ucap Suhedi.
Sementara itu, Lurah Argasunya, Mardiansyah menjelaskan bahwa pihaknya hanya bisa menampung dan meneruskan aspirasi warga kepada pemerintah kota.
"Perihal penutupan galian, memang sudah ada spanduk larangan sejak kejadian longsor yang menewaskan dua orang dan bahkan jauh sebelumnya," jelas Mardiansyah.
Ia membenarkan, bahwa aksi pada hari itu diikuti sekitar 150 pekerja sebagai perwakilan dari sekitar 500 warga yang menggantungkan hidup dari tambang.
"Mereka juga menanyakan, kalau alih profesi, ke mana arah profesinya."
"Karena pekerja galian ini beragam, dari tukang gali, tukang angkut, calo pasir, sampai yang punya mobil," katanya.
Wali Kota Cirebon Jawab Keluhan Warga Soal Penutupan Galian C Argasunya: Kita Tawarkan Alih Profesi |
![]() |
---|
Truk-truk Masuk Galian C Lagi, Warga Argasunya Cirebon Bongkar Paksa Portal, Wali Kota Buka Suara |
![]() |
---|
Jeritan Pekerja Galian C Argasunya Cirebon: Sudah Menganggur, Anak Mau Sekolah, Solusinya Gimana? |
![]() |
---|
Breaking News: Datangi Kantor Lurah, Ratusan Pekerja Galian C Argasunya Cirebon Minta Solusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.