Majalengka Kini Punya TPS Irigasi Pertama, Sampah Bisa Diolah Jadi Energi

 Pemerintah meresmikan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Irigasi WPS di Desa Panongan, Kamis 5 Juni 2025.

Tribuncirebon.com/Adhim Mugni
TPS IRIGASI WPS - Tempat Pengolahan Sampah Irigasi WPS di Desa Panongan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Kamis (5/6/2205) 

Fasilitas ini menggunakan mesin baru yang sanggup mengolah hingga 500 ton per 8 jam kerja, jauh lebih besar dibanding alat lama yang hanya bisa memproses ratusan kilogram per hari.

Saat ini, sudah ada 15 desa di Kecamatan Jatitujuh yang disosialisasikan. Desa bisa mengantar langsung sampahnya ke TPS, atau minta dijemput oleh pengelola. Sistem ini masih fleksibel, menunggu kesepakatan soal biaya jasa angkut dan olah.

"Misalnya ada desa yang mau dijemput seminggu dua kali, bisa. Kalau mau antar sendiri juga boleh. Bahkan desa dari kecamatan lain seperti Kertajati atau Ligung pun bisa ikut, selama kapasitas masih cukup," ujar Sarifudin.

Tak hanya desa, sampah dari hotel atau usaha juga bisa diolah di sini. Semuanya akan ditangani secara profesional dan ramah lingkungan.

Baca juga: Breaking News: Pemkab Cirebon Resmi Hentikan Proses Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda

Meski baru diresmikan, TPS ini sudah beroperasi selama sebulan dan mulai menerima sampah dari beberapa desa sekitar. Ke depannya, fasilitas ini diharapkan bisa jadi contoh bagi daerah lain.

"Kami ingin Jatitujuh jadi role model pengolahan sampah di Majalengka. Sampah tidak ditimbun atau dibuang sembarangan, tapi diolah dan dimanfaatkan. Untuk  biaya pengolahan kami masih diskusikan dengan desa-desa," pungkas Sarifudin.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved