Longsor di Gunung Kuda Cirebon
Kapolresta Cirebon Kombes Sumarni Lintasi 24 KM Demi Kemanusiaan untuk Korban Longsor Gunung Kuda
Sumarni menyempatkan diri mengunjungi rumah duka Puji Siswanto di Leuwimunding, Majalengka.
Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: taufik ismail
Laporan kontributor Adim Mubaroq
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Siang itu, Mentari bersinar cerah di langit Majalengka.
Namun udara hangat tak mampu mengusir suasana pilu yang menyelimuti Desa Parungjaya, Kecamatan Leuwimunding, Majalengka.
Namun di balik duka itu ada kisah tentang kepedulian, kehangatan, dan pelipur lara yang datang dari sosok-sosok yang selama ini kita kenal sebagai penegak hukum.
Di sebuah rumah itu, suasana hening dan penuh haru menyelimuti keluarga almarhum Puji Siswanto (55).
Pria yang menjadi korban longsor itu meninggalkan luka mendalam bagi istri dan anak-anaknya.
Namun, di tengah kesedihan itu, ada tangan-tangan yang mengulurkan bantuan, bukan hanya berupa materi, tapi juga perhatian yang tulus dan pelukan hangat dari Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni.
Dari kantor Polresta Cirebon, Sumarni bersama rombongan menempuh perjalanan sejauh 24 kilometer selama hampir satu jam, melewati jalan-jalan sempit dan berliku menuju rumah duka almarhum Puji Siswanto.
Kunjungan ini didampingi Kapolsek Leuwimunding AKP Kenedy Joko Lelono yang sejak awal tak pernah meninggalkan keluarga korban.
Dari pengawalan jenazah, pemakaman, hingga saat ini, ia dan timnya hadir sebagai teman dalam duka, bukan sekadar aparat yang menjalankan tugas.
Mini Darmini, istri almarhum, menahan air mata saat menceritakan bagaimana kehadiran mereka memberikan kekuatan di saat ia merasa hancur.
“Terima kasih kepada Ibu Kapolresta Cirebon dan seluruh jajarannya atas kehadiran dan bantuannya. Ini sangat berarti bagi keluarga kami,” ucap Mini Darmini.
Kepedulian itu juga tampak dari jajaran Muspika Leuwimunding, Camat Aay Kandar Nurdiansyah, Danramil Kapten Caj Murta, serta kepala desa dan perangkat Desa Parungjaya yang ikut hadir menyambut rombongan dengan penuh rasa kekeluargaan.
Kombes Pol Sumarni menyampaikan duka yang mendalam bagi keluarga korban.
“Kami hadir bukan hanya sebagai pengayom dan penegak hukum, tapi sebagai manusia yang merasakan duka yang sama. Kehadiran kami di sini adalah wujud kepedulian dan komitmen untuk memastikan tidak ada warga yang merasa sendiri dalam menghadapi musibah,” ucapnya.
Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian pun menyampaikan pesan yang menggugah hati lewat Kapolsek Leuwimunding.
“Dalam kesedihan, kita semua adalah satu keluarga. Tugas kami bukan hanya menjaga ketertiban, tapi juga menjaga hati dan harapan masyarakat,” ucap Joko.
Baca juga: Tanah Bergerak 4 Meter, Pencarian Hari ke-6 Korban Gunung Kuda Cirebon Kembali Dihentikan
Penetapan Tersangka Kasus Gunung Kuda Cirebon Dipersoalkan, Ini Alasan Kuasa Hukum dan Keluarga |
![]() |
---|
Breaking News: Pemkab Cirebon Resmi Hentikan Proses Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda |
![]() |
---|
Tanah Bergerak 4 Meter, Pencarian Hari ke-6 Korban Gunung Kuda Cirebon Kembali Dihentikan |
![]() |
---|
Menguak Gunung Kuda Cirebon: Jejak Perang Rajaguluh-Cirebon, Fosil Laut dan Misteri Nama Koromong |
![]() |
---|
Keluarga Korban Longsor Gunung Kuda Minta Pencarian Tak Hanya Selesai 7 Hari: Pokoknya Sampai Ketemu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.