Potret Banjir Setinggi 2 Meter Landa 2 Kecamatan di Majalengka, Puluhan Orang Mengungsi di Masjid

Laporan Kontributor Adim Mubaroq

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Banjir melanda empat desa dari dua kecamatan di Majalengka. Salah satu desa yang terdampak parah yaitu Desa Dawuan Kecamatan Dawuan.

Menurut Kasi Kedaruratan BPBD Majalengka Reza Permana, banjir yang melanda Desa Dawuan tingginya mencapai dua meter pada Jumat (16/5/2025), sekira Pukul 18.00 WIB hingga Pukul 22.00 WIB.

"Ketinggian rata-rata mencapai 0,5 sampai dua meter pada malam hari ini. Banjir ada di dua kecamatan dengan empat desa yang terdampak banjir. Kami mengevakuasi sekitar 250 orang lebih," kata  saat ditemui di lokasi, Jumat (16/5/2025).

Baca juga: Selain Desa Liangjulang, Ini 6 Titik Banjir yang Melanda Kabupaten Majalengka, Begini Kondisinya

Reza mengungkapkan, ada sekitar 250 orang dievakuasi dari dua kecamatan tersebut. Salah satu lokasi evakuasi untuk mengungsi warga ialah Masjid Jami Al-Ittihad di Desa Dawuan. Ada puluhan orang yang mengungsi, seperti tidur dan meneduh disana.

Menurutnya, dari hasil analisis sementara, penyebab banjir karena intensitas hujan yang tinggi di sejumlah kecamatan di Majalengka dari siang hingga malam hari.

"Kalau pemicu banjir, perkiraan sementara karena curah hujan cukup tinggi yang hampir merata di seluruh wilayah Majalengka, dari sekitar Pukul 15.00 WIB sampai Pukul 19.00 WIB. " katanya.

Baca juga: Selain Desa Liangjulang, Ini 6 Titik Banjir yang Melanda Kabupaten Majalengka, Begini Kondisinya

Banjir ini melanda puluhan rumah di desa tersebut. Selain itu, ada sekolah hingga pesantren.

Reza mengimbau agar warga tetap waspada terhadap musibah banjir yang bisa melanda sewaktu-waktu, terutama pada saat intensitas hujan yang tinggi.

"Tetap waspada menghadapi curah hujan cukup tinggi, karena Majalengka akhir-akhir ini mengalami intensitas hujan cukup tinggi meskipun dalam waktu pancaroba," tandasnya.

Baca juga: BOBOTOH Wajib Tahu, 5 Pemain Kunci Persib Bandung Ini Dikabarkan Segera Hengkang, Ada Pemain Timnas

Pantauan di lokasi, warga ada yang dievakuasi menggunakan perahu, ditandu dan digendong. Hingga Sabtu (17/5/2025), sekira Pukul 02.00 WIB, banjir belum surut.

"Empat titik lokasi pengungsian demi keamanan warga terutama lansia, orang sakit maupun ibu-ibu dan anak-anak," pungkas Reza.