Kondisi Pasien yang Diduga Dirudapaksa oleh Perawat RS di Ruang Isolasi, Ibu : Anak Saya Trauma

Korban kemudian melapor ke polisi karena kejadian tersebut. Korban mencari keadilan.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
IBU KORBAN - Seorang ibu berinisial NH (38) saat diwawancarai media di Polres Cirebon Kota, Sabtu (10/5/2025) di sela memenuhi panggilan penyidik atas dugaan pelecehan seksual terhadap anak perempuannya oleh seorang perawat di Rumah Sakit di kawasan Klayan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. 

“Anak saya tunjuk, ‘Itu yang lagi duduk.’ Saya foto perawatnya, terus saya lapor polisi,” katanya.

NH menyebut pihaknya telah tiga kali mengikuti proses mediasi dengan pihak rumah sakit, namun belum ada titik temu.

“Kami sudah tiga kali mediasi, tapi tidak ada titik temu dengan pihak rumah sakit,” ujarnya.

Ia berharap laporan ini dapat menjadi jalan bagi keadilan anaknya, yang kini mengalami trauma mendalam akibat kejadian tersebut.

“Harapannya minta keadilan anak saya aja, kasihan, traumanya seumur hidup."

"Saya yakin anak saya korban pelecehan,” ucap NH.

Lebih lanjut, NH menyampaikan kondisi psikologis anaknya yang kini sangat terguncang.

“Anak saya sekarang trauma seumur hidup ibaratnya."

"Anak saya suka teriak-teriak sendiri, ngelamun sendiri,” ujar dia. 

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar membenarkan adanya laporan tersebut.

“Ya, korban sudah melaporkan tanggal 5 Mei 2025 kemarin."

"Saat ini kami masih mendalami kasus tersebut dan kami akan usut tuntas peristiwa ini,” kata Eko, saat dikonfirmasi.

Kasus dugaan pelecehan seksual ini kini dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Polres Cirebon Kota.

Baca juga: Ibu di Cirebon Lapor Polisi: Anaknya yang Disabilitas Dilecehkan Perawat RS di Ruang Isolasi

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved