Bupati Majalengka Dukung Program Barak Militer Dedi Mulyadi: Strategi Agar Anak Jadi Soleh dan Hebat

Bupati Majalengka, Eman Suherman menyatakan dukungannya terhadap program barak militer yang diluncurkan Dedi Mulyadi

Tribuncirebon.com/Adhim Mugni
BARAK MILITER - Bupati Majalengka, Eman Suherman buka suara soal program barak militer, Selasa (6/5/2025) 

Laporan Kontributor Adim Mubaroq

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Bupati Majalengka, Eman Suherman menyatakan dukungannya terhadap program barak militer yang diluncurkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Program ini ditujukan untuk membina remaja yang terlibat kenakalan, seperti tawuran, bolos sekolah, hingga kecanduan gim dan alkohol.

Menurut Eman Suherman, pendekatan program tersebut sebagai salah satu strategi alternatif dalam menangani persoalan sosial remaja.

Ia menyebut, kerja sama dengan TNI adalah bentuk pembinaan berbasis disiplin yang patut dicoba.

Baca juga: Dedi Kusnandar Ngaku Awalnya Tak Percaya Persib Bisa Juara Lebih Cepat, Singgung Penampilan Pesik

Hal itu disampaikan usai Eman usai melakukan launching Inovasi LAJUR PESAT (Kolaborasi Wujudkan Remaja Peduli HIV/AIDS Secara Sistematis), Selasa (6/5/2025).

“Ya, itu kan program positif. Bagaimana salah satu strategi agar anak-anak yang biasanya apa namanya, senang tawuran, mabok-mabokan, kita didik, kita arahkan kerjasama dengan TNI. Mudah-mudahan bisa kembali normal. Menjadi anak yang soleh, anak yang hebat, anak yang membanggakan keluarga, bangsa, dan negara,” kata Eman,

Program barak militer rencananya menyasar para pelajar yang dianggap  bermasalah dari berbagai wilayah di Jawa Barat.

Mereka akan mendapatkan pembinaan dengan pendekatan semi- militer untuk menumbuhkan sikap disiplin dan bertanggung jawab.

Eman juga menilai, program semacam ini bisa menjadi langkah preventif untuk daerah yang belum mengalami gejala sosial berat.

Ia menyebut Majalengka relatif masih aman dari fenomena remaja menyimpang seperti di kota besar.

Baca juga: Cabuli Murid SD-SMP Dengan Modus Pengobatan, Oknum Guru Silat di Purwakarta Ditangkap Polisi

"Kalau di kita kan masih, alhamdulillah, setelah isya di masjid, ya, sholat. Kita masih melihat nanti bagaimana kita untuk memutuskan, kita masih mendata, tapi yang jelas, saya, tegak lurus. Konsep Pak Gubernur adalah hebat," ucapnya.

Eman menegaskan, pihaknya mendukung penuh kebijakan Gubernur Jawa Barat dan siap mengikuti langkah-langkah lanjutan yang diambil pemerintah provinsi.

“Karena konsepnya bagaimana seluruh stakeholder bisa berbuat agar ketika ada kebatilan, menurut kata mata umum, sekarang dilibatkan TNI melibatkan ini, agar anak-anak kita tidak tergoda oleh kebatilan itu,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved