Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat Jelang Isra Miraj sebagai Perjalanan Anugerah Penuh Hikmah

tentang makna peringatan Isra Miraj, tak ada salahnya para Khotib Jumat untuk membawakan materi tersebut dalam khutbah Jumat.

istimewa
Kini, selama menjalani cuti, Syahrul Faidzin aktif menjadi Khatib shalat Jumat di Cirebon. 

Dari sini, dapat dilihat bahwa Isra' Mi'raj adalah bentuk anugerah dari Allah swt atas segala cobaan yang dihadapi Nabi sekaligus sebagai harapan baru untuk menelusuri jalan dakwah yang lebih cerah. Allah memberikan pertolongan kepada Nabi sebagaimana firman Allah dalam surat Al-An'am, ayat 34 sebagai berikut:

وَلَقَدْ كُذِّبَتْ رُسُلٌ مِّنْ قَبْلِكَ فَصَبَرُوْا عَلٰى مَا كُذِّبُوْا وَاُوْذُوْا حَتّٰٓى اَتٰىهُمْ نَصْرُنَاۚ وَلَا مُبَدِّلَ لِكَلِمٰتِ اللّٰهِۚ وَلَقَدْ جَاۤءَكَ مِنْ نَّبَإِ۟ى الْمُرْسَلِيْنَ (٣٤).

Artinya: "Sungguh rasul-rasul sebelum engkau pun telah didustakan, lalu mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka sampai datang pertolongan Kami kepada mereka. Tidak ada yang dapat mengubah kalimat Allah. Sungguh, telah datang kepadamu sebagian berita rasul-rasul itu."

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah,
Pelajaran yang harus diambil dari peristiwa Isra' Mi'raj ini adalah bahwa setiap ujian dan kesulitan yang dihadapi akan diganti dengan anugerah dan kemudahan.

Allah swt berfirman dalam surat Al-Syarh, ayat 5 dan 6 sebagai berikut:

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً (٥) إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً (٦).

Artinya: "Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan."

Ini adalah bentuk keyakinan seorang yang beriman terhadap Allah yang selalu menolong orang-orang yang beriman. Bahkan ketika seluruh penghuni bumi menyakiti seorang yang beriman, maka seluruh penghuni langit akan turun memberikan pertolongan.

Hal ini tergambar dalam kondisi yang dihadapi oleh Nabi Muhammad ketika menerima tekanan dari penduduk Makkah, kemudian mencoba mencari pertolongan dari penduduk Thaif, tetapi ditolak dan ditentang. Sampai akhirnya ketika Nabi ingin kembali ke Makkah, penduduknya selalu menghalangi kehadiran Nabi Muhammad.

Setelah itu, Allah dan seluruh penduduk langit turun untuk menolong Nabi dan membawa ke langit sebagai bentuk pertolongan dan semangat kepada Nabi untuk melanjutkan perjuangan dakwah.

Hal ini sebagaimana substansi sabda Nabi yang diriwayatkan imam Bazzar dalam kitab al-Musnad, Jilid 15, Halaman 327:

إنَّ المَعُونَةَ تَأْتِيْ مِنَ اللَّهِ عَلَى قَدْرِ المَؤُوْنَةِ وَإِنَّ الصَّبرَْ يَأْتِيْ مِنَ اللَّهِ عَلَى قَدْرِ البَلَاءِ.

Artinya: "Sesungguhnya pertolongan datang dari Allah sesuai kadar kesulitan yang jalani dan kesabaran datang dari Allah sesuai kadar ujian yang dihadapi."

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah,
Semoga kita dapat mengaktualisasikan pelajaran berharga dalam Isra' Mi'raj ini dalam kehidupan sehari-hari, yaitu dengan meyakini setiap kesulitan dan ujian yang datang kepada kita akan diganti oleh Allah dengan anugerah dan jalan keluar yang indah di dunia dan akhirat.

Amin, ya Rabbal Alamin.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved