Khutbah Jumat

NASKAH Khutbah Jumat Hari Ini, Tiga Amalan yang Dapat Menjauhkan dari Api Neraka

Untuk itu kali ini Tribuncirebon akan mengulas sekilas tentang 3 Perkara agar Selamat dari Api Neraka.

Penulis: Sartika Harun | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
NASKAH Khutbah Jumat Hari Ini, Tiga Amalan yang Dapat Menjauhkan dari Api Neraka 

TRIBUNCIREBON.COM - Hari Jumat dikenal sebagai Sayyidul Ayyam atau penghulu segala hari bagi umat Islam, dan diyakini sebagai hari yang penuh keberkahan.

Pada hari itu, setiap muslim yang sudah balig memiliki kewajiban menunaikan salat Jumat.

Dalam pelaksanaannya, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi, salah satunya adalah penyampaian khutbah sebagai bagian dari rukun salat Jumat.

Melalui khutbah tersebut, khotib biasanya menyampaikan nasihat tentang ketaatan dan kepatuhan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.

Tema khutbah Jumat pun beragam, menyesuaikan kebutuhan umat dan kondisi yang tengah dihadapi.

 Untuk itu kali ini Tribuncirebon akan mengulas sekilas tentang 3 Perkara agar Selamat dari Api Neraka.

Baca juga: Materi Khutbah Jumat 20 September 2024 Terbaru: Pahala Surga bagi Orang yang Menahan Amarah

Khutbah 1


اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي أَعَدَّ اللهُ الْجَنَّةَ لِعِبَادِهِ الْمُؤْنِيْنَ نُزُلًا، اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي يَسَّرَ لِعِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ سَبِيْلَ الطَّاعَاتِ وَلَنْ يَجِدُوْا عَنْ جَنَّةِ الْفِرْدَوْسِ شُغُلًا
اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي خَلَقَ الْجَنَّةَ وَدَلَّنَا عَلَى طَرِيْقِهَا وَذَلَّلَ لَنَا إِلَيْهَا سُبُلاً، اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي خَلَقَ الْجَنَّةَ مِنْ قَبْلِ خَلْقِ الْعِبَادِ، وَحَفَّهَا بِالْمَكَارِهِ وَجَعَلَ الدُّنْيَا اِمْتِحَانٌ وَبَلْوَى.
نَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، الَّذِي خَلَقَ لِعِبَادِهِ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ؛ لِيَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا، وَنَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، الَّذِيْ بَذَّلَ الْغَالِي وَالنَّفِيْسِ لِيَفُوْزَ بِجَنَّاتِ الْمَأْوَى
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ، وَعَلَى كُلِّ مَنِ اقْتَفَى أَثَرَهُ، وَاسْتَمْسَكَ بِسُنَّتِهِ وَسَارَ عَلَى طَرِيْقَتِهِ، وَانْتَهَجَ نَهْجَهُ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.
عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ:
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Kami wasiatkan kepada diri kami juga kepada jamaah sekalian untuk senantiasa bertakwa kepada Allah subhanahu wata’ala dengan sebenar-benarnya takwa. Mari kita lazimi perintah-perintah dalam syariat Islam yang mulai ini dan mari kita jauhi larangan-larangan yang telah ditetapkan dalam agama kita.

Sungguh, takwa inilah satu-satunya bekal yang dapat kita andalkan dalam meraih ridha Allah subhanahu wata’ala dalam kehidupan di dunia dan di akhirat kelak.

Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 197,

وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ
“Berbekallah, karena sebaik-baik bekal adalah takwa.”

Setelah kita mengikrarkan diri sebagai hamba yang beriman kepada Allah subhanahu wata’ala, tentu tujuan tertinggi kita bukan lagi kenikmatan duniawi. Tujuan tertinggi kita adalah menggapai ridha Allah subhanahu wata’ala.

Jika Allah subhanahu wata’ala telah meridhai kita, tentu di akhirat kelak api neraka tidak akan menyentuh dan membakar kulit kita. Karena kelak tempat kita adalah Surga.

Dengan demikian, maka perlu kiranya kita memahami betul hal-hal yang menjadi kunci agar api neraka tidak membakar kulit kita dan Allah subhanahu wata’ala menempatkan kita di Surga-Nya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved