Ratusan Reklame Liar Menjamur, DPRD Kota Cirebon Desak Satpol PP Bertindak Tegas
Keberadaan ratusan reklame liar yang menjamur di sejumlah ruas jalan Kota Cirebon mendapat perhatian serius dari DPRD Kota Cirebon
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Keberadaan ratusan reklame liar yang menjamur di sejumlah ruas jalan Kota Cirebon mendapat perhatian serius dari DPRD Kota Cirebon.
Reklame-reklame tersebut dinilai tidak memiliki izin dan berpotensi merugikan pendapatan asli daerah (PAD).
Anggota Komisi I DPRD Kota Cirebon, Imam Yahya, meminta Satpol PP segera melakukan investigasi untuk mengidentifikasi pemilik reklame dan menindak reklame liar yang tidak membayar pajak.
“Harus segera ditertibkan. Kalau tidak ada pemiliknya, langsung potong saja."
"Tapi kalau sudah diketahui pemiliknya, kejar kewajiban pajaknya agar bisa menjadi pemasukan PAD,” ujar Imam saat dikonfirmasi, pada Sabtu (11/1/2025).
Baca juga: Musim Hujan Tiba, DPRD Minta BPBD Kota Cirebon Lebih Sigap Edukasi Warga
Dalam rapat kerja Komisi I DPRD dengan Satpol PP Kota Cirebon yang digelar baru-baru ini juga terungkap, bahwa ratusan reklame berukuran kecil, seperti mini billboard setinggi kurang dari dua meter, tidak tercatat dalam data Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD).
Hal ini, menurut Imam, menunjukkan lemahnya pengawasan dan koordinasi antar instansi.
“Satpol PP harus lebih proaktif dan terus berdampingan dengan BPKPD untuk menindak para wajib pajak yang menunggak, terutama dari sektor reklame, restoran, dan hiburan,” ucapnya.
Imam juga menyoroti realisasi PAD Kota Cirebon tahun 2024 yang baru mencapai 40 persen dari target sebesar Rp 16 miliar.
Ia menilai, pencapaian ini jauh dari memuaskan dan meminta Satpol PP untuk mengintensifkan upaya pencapaian target PAD di tahun 2025.
Baca juga: DPRD dan Pemkab Majalengka Segera Rampungkan Perda RPJMD 2025 - 2030 Berisi Janji Politik Eman-Dena
“Proyeksi target PAD 2025 cukup tinggi. Satpol PP harus tegas dan menggencarkan penegakan peraturan daerah, termasuk penertiban reklame, razia minuman beralkohol dan penindakan penyakit masyarakat,” jelas dia.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Cirebon, Edi Siswoyo mengungkapkan, temuan ratusan mini billboard yang diduga tidak berizin.
Penemuan ini terjadi saat Satpol PP melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK) pada Pilkada 2024.
“Saat menyisir APK, kami menemukan mini billboard yang digunakan untuk iklan swasta."
| 33 Lapak PKL di Sekitar Stasiun Cirebon Akan Ditertibkan, Satpol PP Mulai Turun Untuk Sosialisasi |
|
|---|
| Satpol PP Kota Cirebon Tertibkan Bangunan Liar di Kawasan Bima: Sudah ingatkan, Tetap Membandel |
|
|---|
| Lima Warung di Stadion Bima Cirebon Dibongkar, Diduga Jual Miras dan Sediakan Perempuan |
|
|---|
| Razia Kosan & Penginapan di Cirebon, Satpol PP Temukan 28 Orang Diduga Terlibat Praktik Asusila |
|
|---|
| Komisi I DPRD Kota Cirebon Serap Keluhan Camat & Lurah se-Kota Cirebon: Aspirasi Akan Diperjuangkan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.