Satpol PP Kota Cirebon Tertibkan Bangunan Liar di Kawasan Bima: Sudah ingatkan, Tetap Membandel

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Puluhan petugas gabungan dari Satpol PP Kota Cirebon kembali turun ke lapangan, Rabu (30/7/2025), menertibkan bangunan liar yang berdiri di kawasan olahraga Bima.

Penertiban ini bukan tanpa alasan.

Kepala Satpol PP Kota Cirebon, Edi Siswoyo menegaskan, bahwa pihaknya sudah memberikan peringatan sebelumnya, namun sebagian pedagang tidak mengindahkan imbauan tersebut.

“Ya, kita (Satpol PP) dibantu PUTR, Dinas LH, camat, lurah, dan teman-teman linmas, hari ini kita kembali membongkar bangunan liar di kawasan Bima yang tidak berproses."

Baca juga: Daftar Lengkap Hari Libur Bulan Agustus 2025, Segera Catat Jangan Sampai Ketinggalan

"Kita sudah peringatkan, ada 40 bangunan ini yang kita eksekusi,” ujar Edi kepada media di sela-sela kegiatan, Rabu (30/7/2025). 

Tak hanya menindak bangunan liar, petugas juga menertibkan lapak-lapak dagangan yang melanggar ketentuan luas dan arah berdiri lapak.

Edi menjelaskan, bahwa sesuai arahan Wali Kota Cirebon, pedagang hanya diperbolehkan memiliki lapak selebar dua meter dan menghadap ke jalan.

“Jadi tidak boleh ada bangunan permanen. Kalau lesehan boleh, tapi tanpa atap."

Baca juga: HARGA EMAS Antam Hari Ini 30 Juli 2025 di Bandung dan Cimahi Kembali Melesat, 1 Gram Jadi Segini

"Kalau pakai payung, tidak masalah, asal dibongkar lagi setelah dipakai,” ucapnya.

Dari pantauan, usai apel pasukan, penertiban dimulai.

Satu per satu bangunan dagang yang mayoritas terbuat dari bambu dirubuhkan.

Material kayu dikumpulkan dan diangkut menggunakan truk menuju tempat pembuangan di Kopi Luhur.

Baca juga: LINK Download Banner HUT ke-80 RI Resmi dari Pemerintah Berbagai Ukuran Umbul-umbul

Beberapa pedagang sempat terlihat keberatan.

Salah satu ibu-ibu pedagang bahkan sempat protes karena bingung harus berjualan di mana jika lapaknya dibongkar.