Hingga November 2024, Temuan HIV/AIDS di Kabupaten Majalengka Capai 211 Kasus

Temuan kasus baru HIV/AIDS di wilayah Kabupaten Majalengka tercatat mencapai 211 kasus.

Kolase
Ilustrasi HIV/AIDS 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Temuan kasus baru HIV/AIDS di wilayah Kabupaten Majalengka tercatat mencapai 211 kasus.


Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengatakan, jumlah tersebut merupakan yang tercatat selama periode Januari - November 2024.


Karenanya, menurut dia, temuan kasus HIV/AIDS selama 2024 tidak menutup kemungkinan bakal bertambah mengingat belum termasuk Desember.

Baca juga: Ratusan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Majalengka Ikuti Penyuluhan dan Tes HIV/AIDS, Ini Hasilnya


"Jika dirata-ratakan maka setiap bulannya terdapat temuan 20-an kasus baru," kata Dedi Supandi saat ditemui usai Rapat Pencegahan dan Pengendalian HIV/AIDS di Gedung Yudha Karya Abdi Negara kompleks Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (31/12/2024).


Ia mengatakan, penambahan 211 kasus baru itu membuat jumlah kasus HIV/AIDS di Kabupaten Majalengka selama kurun 2001 - 2024 mencapai 1284 kasus.


Bahkan, pihaknya mengakui, tren kasus HIV/AIDS di Kabupaten Majalengka juga cenderung meningkat, misalnya, pada 2023 mencapai 1073 kasus dan hingga kini menjadi 1.284 kasus.


Selain itu, berdasarkan laporan yang diterimanya temuan kasus baru HIV/AIDS selama 2024 di Kabupaten Majalengka juga didominasi dari kalangan buruh.


"Makanya, kami mendorong KPA, DK2UKM, dan DPMPTSP berkolaborasi untuk merumuskan kebijakan pencegahan HIV/AIDS di kalangan buruh," ujar Dedi Supandi.

Baca juga: Dedi Supandi Berharap Culinary Night di Kecamatan Memecah Keramaian Warga Saat Malam Tahun Baru


Di antaranya, dalam proses penerbitan izin untuk perusahaan harus disertai sosialisasi pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS bagi para pekerjanya.


Dedi menyampaikan, langkah tersebut untuk mencegah penambahan kasus baru di kalangan pada buruh yang pada tahun ini mendominasi dalam temuan kasus baru HIV/AIDS di Majalengka.


"Kami berharap, penanggunlangan HIV/AIDS di Kabupaten Majalengka ada keterlibatan tidak hanya Dinkes, tetapi semua OPD juga harus turun," kata Dedi Supandi.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved