Dedi Supandi Berharap Culinary Night di Kecamatan Memecah Keramaian Warga Saat Malam Tahun Baru
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, berharap, program culinary night di kecamatan dapat memecah keramaian warga
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, berharap, program culinary night di kecamatan dapat memecah keramaian warga saat malam pergantian tahun.
Pihaknya mengaku sengaja menyusun agenda culinary nigt di tiap kecamatan se-Kabupaten Majalengka selain untuk meningkatkan pendapatan UMKM juga menyajikan hiburan kepada masyarakat.
Sebab, menurut dia, jika dilihat dari sisi psikologis maka warga berjalan-jalan ke pusat keramaian didasari keinginan untuk mencari hiburan bersama orang-orang terdekatnya.
Baca juga: Daftar Libur Nasional hingga Cuti Bersama Sepanjang Tahun 2025 Sesuai SKB 3 Menteri
"Kalau di lingkungan terdekatnya tidak ada (hiburan), maka akan mencari ke daerah sekitarnya, sehingga culinary night menjadi solusi untuk memecah keramaian warga di pusat kota," kata Dedi Supandi saat ditemui di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (31/12/2024).
Ia mengatakan, terpecahnya keramaian warga pada malam pergantian tahun bakal mengurangi kepadatan di pusat kota Majalengka yang biasanya diserbu masyarakat.
Di antaranya, Alun-alun Majalengka hingga areal Gelanggang Generasi Muda (GGM) yang sama-sama berlokasi di ruas Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.
Namun, pihaknya memastikan kesiapan Pemkab Majalengka menyiapkan berbagai sarana dan prasarana untuk memastikan kenyamanan masyarakat pada malam pergantian tahun.
"Kami telah menginstruksikan Dishub untuk mengecek beberapa titik yang dikhawatirkan lampu PJU-nya mati, khususnya di sepanjang jalur Rajagaluh - Majalengka," ujar Dedi Supandi.
Baca juga: Bawa Golok, Pria Mabuk Palak Ibu-ibu Pedagang di Majalaya Bandung, Minta Korban Untuk Ridho
Dedi menyampaikan, pengecekan tersebut untuk memastikan masyarakat yang hendak merayakan malam pergantian tahun merasa aman dan nyaman, karena jalanannya terang.
Selain itu, ia pun meminta Dishub Kabupaten Majalengka untuk menambah kamera pengawas di beberapa titik sebagai upaya antisipasi dalam mencegah tindak kejahatan.
"Jangan sampai pengendara yang ingin merayakan malam pergantian tahun merasa tidak nyaman akibat lampu PJU-nya mati, Majalengka harus caang (terang)," kata Dedi Supandi.
Jemaah Haji Majalengka Kenakan Pakaian Ihram Putih dari BIJB, Terbang Menuju Jeddah dan Mekkah |
![]() |
---|
Uji Publik Naskah Akademik, Prof. Nina Lubis Ungkap Alasan Pengkajian Ulang Hari Jadi Majalengka |
![]() |
---|
Komisi IV DPRD Majalengka Soroti Kualitas Pendidikan, Banyak Warga Tak Punya Ijazah Pendidikan Dasar |
![]() |
---|
Siap-siap, Ratusan PPPK dan CPNS di Kabupaten Majalengka Bakal Dilantik Pada Mei 2025 |
![]() |
---|
Investasi di Majalengka Selama 2024 Capai Rp 3,59 Triliun, DPMPTSP: Serap Puluhan Ribu Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.