Pj Gubernur Jabar Minta Maaf Imbas Maraknya Pungli di Kawasan Wisata, Lakukan Ini Untuk Atasi

Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin pun meminta maaf atas maraknya pungli hingga getok parkir di kawasan wisata Jabar

Tribun Jabar/Syarif
Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin 

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Sebuah video diduga joki jalur alternatif di Megamendung, Kabupaten Bogor melakukan pemukulan terhadap wisatawan, viral di media sosial.


Dalam video tersebut terlihat, tiga orang mengejar mobil wisatawan setelah menyenggol salah satu pelaku, hingga cekcok dan berujung pemukulan.


Korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Megamendung dan tiga pelaku pemukulan langsung ditangkap. 


Peristiwa lainnya terjadi dugaan pemerasan yang melibatkan seorang joki atau pemandu jalur alternatif di Cisarua, Kabupaten Bogor.

Baca juga: UPP Saber Pungli Indramayu Usut Dugaan Pungli Study Tour & Pungutan Kegiatan Akhir Tahun di Satu SMA


Pelaku meminta uang sebesar Rp 850 ribu untuk jasa pengantaran jalan memakai motor menuju SPBU Tugu.

 Korban yang berasal dari Tangerang, Banten kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Cisarua dan pelaku telah diproses hukum dengan sanksi wajib lapor dan peringatan keras agar tidak mengulangi perbuatannya.


Selain di Bogor, dugaan pungli juga terjadi di Kota Bandung, diduga ada oknum tukang parkir yang menerapkan getok harga parkir kepada wisatawan di Kebun Binatang.


Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin pun meminta maaf atas maraknya pungli hingga getok parkir di kawasan wisata Jabar saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2025. 


Bey mengaku sudah memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Saber Pungli untuk turun dan menjaga sejumlah titik rawan pungli di kawasan wisata di momen libur Akhir Tahun.


“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat kami meminta maaf atas insiden yang menyebabkan ketidaknyamanan wisatawan,” ujar, Kamis (26/12/2024).


Menurutnya, insiden yang menimpa wisatawan di kawasan seperti Puncak dan Kota Bandung tidak boleh terulang lagi.


“Saya sudah perintahkan personel Satpol PP dan Saber Pungli provinsi untuk disebar ke titik-titik rawan seperti di kawasan Puncak dan areal wisata di Bandung Raya,” katanya.

Baca juga: Wisatawan Harus Waspadai Pungli Parkir di Pangandaran, Tak Ada Tiket Resmi, Tak Perlu Beri Uang


Bey berharap keberadaan personel Satpol PP dan Saber Pungli bisa memberi kenyamanan pada wisatawan yang tengah berlibur.

Serta mencegah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan pungli di lapangan. 


Pihaknya juga meminta khusus bagi wisatawan yang berlibur di Puncak untuk tidak ragu meminta informasi dari aparat kepolisian terkait jalur-jalur alternatif yang aman dilalui.

Wisatawan juga bisa memantau informasi resmi dari aparat yang berwenang terkait kondisi lalu lintas, cuaca dan antisipasi kebencanaan. (Tribun Jabar/Nazmi)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved