Ada Sejumlah Jalur yang Rawan Bencana Saat Libur Nataru, BPBD Majalengka Imbau Hal Ini

BPBD Kabupaten Majalengka telah memetakan jalur rawan bencana yang diprediksi dilintasi banyak pengendara pada momen libur Natal dan Tahun Baru

Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Kantor BPBD Kabupaten Majalengka 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - BPBD Kabupaten Majalengka telah memetakan jalur rawan bencana yang diprediksi dilintasi banyak pengendara pada momen libur Natal dan Tahun Baru 2025.


Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Majalengka, Rachmat Kartono, mengatakan, pemetaan itu termasuk bagian dari langkah mitigasi bencana pada musim hujan seperti sekarang.


Karenanya, menurut dia, BPBD Kabupaten Majalengka memetakan tiap jalur pengendara berdasarkan kerawanan potensi bencananya baik banjir, longsor, pergerakan tanah, dan lainnya.

Baca juga: BPBD Majalengka Bakal Patroli ke Jalur dan Tempat Wisata Selama Libur Natal dan Tahun Baru


"Dari pemetaan tersebut, kami mencatat jalur di Kecamatan Kertajati termasuk wilayah rawan banjir," ujar Rachmat Kartono saat ditemui di BPBD Kabupaten Majalengka, Jalan Gerakan Koperasi, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (23/11/2024).


Ia mengatakan, jalur rawan banjir tersebut juga mencakup Gerbang Tol (GT) Kertajati Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) yang sempat terendam pada musim hujan awal tahun ini.


Pihaknya mengakui, banjir itu disebabkan sungai Cipelang yang kerap meluap ketiks hujan berintensitas tinggi dan berlangsung dalam kurun cukup lama melanda wilayah Majalengka.


"Kami telah menugaskan personel khusus untuk memantau secara berkala kondisi sungai Cipelang, sehingga bisa bertindak cepat untum meminimalisir dampaknya," kata Rachmat Kartono.

Baca juga: Penjualan Tiket Whoosh Dari dan Menuju Stasiun Karawang Sudah Dibuka, Segini Harganya


Rachmat menyampaikan, jalur itu merupakan akses utama bagi pengendara dari dan ke Tol Cipali maupun Cisumdawu di wilayah Majalengka selain dari GT Sumberjaya.


Ia pun meminta para pengendara yang akan melintasi jalur Kertajati untuk selalu berhati-hati dan mewaspadai potensi bencana selama masa libur Natal serta Tahun Baru 2025.


Selain itu, dari hasil pemetaan BPBD sejumlah jalur yang diprediksi dilintasi banyak pengendara di wilayah selatan Majalengka termasuk rawan longsor maupun pergerakan tanah.


"Wilayah selatan Majalengka yang banyak destinasi wisata alamnya termasuk daerah rawan longsor dan pergerakan tanah, sehingga masyarakat harus selalu waspada," ujar Rachmat Kartono.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved