Waspadai Potensi Bencana Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025, BPBD Majalengka Siagakan Personel

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka disiagakan selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Majalengka, Rachmat Kartono, mengatakan, para personel tersebut bersiaga secara bergiliran selama 24 jam setiap harinya.

Menurut dia, sembilan personel disiagakan di posko siaga bencana yang berlokasi di Gelanggang Generasi Muda (GGM), Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Sudah Terjadi di Jalur Garut, Arus Kendaraan Meningkat 65 Persen

"Kami juga menyiagakan sembilan personel di posko utama di kantor BPBD," kata Rachmat Kartono saat ditemui di BPBD Kabupaten Majalengka, Jalan Gerakan Koperasi, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Sabtu (29/3/2025).

Karenanya, setiap harinya terdapat 18 personel BPBD Kabupaten Majalengka yang disiagakan di dua posko tersebut selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Namun, pihaknya memastikan, seluruh personel BPBD Kabupaten Majalengka selama libur Lebaran berstatus on call atau siap dikerahkan manakala terjadi situasi darurat bencana

Ia mengatakan, seluruh personel tersebut juga bakal langsung dikerahkan untuk menanggulangi dampak bencana yang terjadi selama masa arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

"Dalam artian seluruh personel berstatus siaga, dan siap dikerahkan untuk asesmen hingga penanggulangan dampak bencana pada momen Lebaran," ujar Rachmat Kartono.

Baca juga: Antisipasi Ancaman Bencana, BPBD Kabupaten Majalengka Bentuk Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana

Rachmat menyampaikan, seluruh sarana dan prasarana penanggulangan bencana BPBD Kabupaten Majalengka juga telah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari, sehingga dipastikan siap digunakan.

Selain itu, jajarannya juga turut memantau perkembangan potensi ancaman bencana di seluruh wilayah Kabupaten Majalengka, khususnya pada momen Lebaran.

"Pemantauan ini untuk memastikan keamanan, dan kenyamanan pemudik yang melintasi Kabupaten Majalengka di masa arus mudik serta balik Lebaran 2025," kata Rachmat Kartono.