Antisipasi Ancaman Bencana, BPBD Kabupaten Majalengka Bentuk Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka membentuk Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka membentuk Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Majalengka, Rachmat Kartono, mengatakan, pembentukan tim itu untuk mengantisipasi ancaman bencana, khususnya pada momen arus mudik.
Sebab, menurut dia, berdasarkan prediksi BMKG potensi ancaman bencana cuaca ekstrem mengintai Kabupaten Majalengka selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Baca juga: Waspada, Potensi Bencana Cuaca Ekstrem Mengintai Majalengka Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran
"Pembentukan tim reaksi cepat ini berdasarkan surat keputusan Bapak Bupati Majalengka, karena melihat potensi ancaman bencana yang ada," kata Rachmat Kartono saat ditemui di BPBD Kabupaten Majalengka, Jalan Gerakan Koperasi, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Sabtu (29/3/2025).
Ia mengatakan, keberadaan tim reaksi cepat tersebut juga untuk mempercepat koordinasi dan mobilisasi personel di lapangan, sehingga mampu merespons secara efektif serta efisien.
Termasuk pengerahan sarana dan prasarana untuk menanggulangi dampak bencana, karena kewenangannya tidak hanya di BPBD, tetapi hampir di sepuruu OPD di lingkungan Pemkab Majalengka.
Selain itu, tim yang terdiri dari banyak OPD tersebut juga dibagi menjadi beberapa sektor dari mulai asesmen lapangan, penanganan pascabencana, hingga bantuan bagi warga terdampak.
"Jadi, ada tim kaji cepat hingga penanggulangan dampak bencananya, dan ini, kan, kewenangannya hampir menyeluruh di semua OPD Pemkab Majalengka," ujar Rachmat Kartono.
Baca juga: 11 Jalur Alternatif di Jabar Rawan Longsor Saat Mudik dan Arus Balik, BPBD Imbau Ini
Rachmat menyampaikan, pada momen arus mudik dan balik Lebaran sebagian wilayah Kabupaten Majalengka diprediksi mulai memasuki masa pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau.
Pihaknya mengakui, karakteristik masa pancaroba di wilayah Kabupaten Majalengka biasanya dilanda hujan deras yang berdurasi singkat yang disertai angin kencang dan petir.
"Prediksi ini berdasarkan analisis BMKG, sehingga kami juga menindaklanjutinya melalui pembentukan tim reaksi cepat, sehingga saat terjadi bencana langsung ditangani," kata Rachmat Kartono.
Curah Hujan Masih Tinggi, BPBD Majalengka Imbau Warga Waspadai Longsor dan Banjir |
![]() |
---|
Meski Tren Kejadian Bencana Relatif Menurun, BPBD Majalengka Tetap Imbau Warga Soal Ini |
![]() |
---|
BPBD Majalengka Klaim Jumlah Bencana Selama Maret 2025 Menurun Dibanding Bulan Sebelumnya |
![]() |
---|
Angka Kecelakaan Turun 45 Persen, Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Dinilai Lebih Aman & Lancar |
![]() |
---|
220 Kecelakaan Terjadi di Jabar Selama Arus Mudik-Balik Lebaran 2025, 59 Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.