Mudik Lebaran 2025

Waspada, Potensi Bencana Cuaca Ekstrem Mengintai Majalengka Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran

Potensi bencana cuaca ekstrem tampaknya mengintai Kabupaten Majalengka selama masa arus mudik dan balik Lebaran

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
POSKO SIAGA BENCANA - Posko siaga bencana selama arus mudik BPBD Kabupaten Majalengka di GGM, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Sabtu (29/3/2025) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Potensi bencana cuaca ekstrem tampaknya mengintai Kabupaten Majalengka selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2025.


Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Majalengka, Rachmat Kartono, mengatakan, prediksi tersebut berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).


Sebab, menurut dia, pada momen arus mudik dan balik Lebaran sebagian wilayah Kabupaten Majalengka diprediksi mulai memasuki masa pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau.

Baca juga: Nelayan Asal Karawang yang Tenggelam di Pantai Santolo Garut Ditemukan Sudah Tak Bernyawa


"Karakteristik masa pancaroba di wilayah Majalengka itu biasanya terjadi hujan deras yang berdurasi singkat disertai angin kencang dan petir," ujar Rachmat Kartono saat ditemui di BPBD Kabupaten Majalengka, Jalan Gerakan Koperasi, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Sabtu (29/3/2025).


Ia mengatakan, berdasarkan analisis BMKG juga diperkirakan masa pancaroba dimulai dari wilayah utara Kabupaten Majalengka yang mencakup lokasi jalur tol dan jalur arteri Bandung - Cirebon.


Karenanya, pihaknya mengimbau para pemudik yang melintasi wilayah Kabupaten Majalengka untuk selalu mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama arus mudik dan balik Lebaran.


"Dipresiksi masa pancaroba atau peralihan musim hujan ke kemarau ini dari wilayah utara akan merambah ke wilayah tengah dan selatan Kabupaten Majalengka," kata Rachmat Kartono.

Baca juga: BPBD Kabupaten Majalengka Siapkan Posko Siaga Bencana Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025


Rachmat mengimbau, para pemudik untuk selalu waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca sebelum memulai perjalanannya ke kampung halaman.


Ia menyampaikan, jika terjadi cuaca buruk di wilayah Kabupaten Majalengka maka pemudik disarankan untuk menunda perjalanan sementara dan mencari tempat yang aman.


Selain itu, pemudik yang melintasi jalur rawan banjir dan longsor juga diingatkan selalu berhati-hati serta mengikuti perkembangan situasi melalui kanal informasi resmi BPBD Kabupaten Majalengka.


"Kami juga berkoordinasi dengan BMKG untuk meminta prediksi perkembangan cuaca tiga harian, dan mingguan untuk disosialisasikan melalui seluruh kanal resmi BPBD," ujar Rachmat Kartono.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved