Pembangunan TPT di Majalengka

Pembangunan TPT di Titik Rawan Longsor Jalan Desa Cibodas - Nunukbaru Rampung Kapan?

Penjabat Bupati Majalengka Pastikan Pembangunan TPT di Titik Rawan Longsor Jalan Desa Cibodas - Nunukbaru Rampung Pekan Depan

TribunCirebon.com/ Ahmad Imam Baehaqi
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, beserta jajarannya saat meninjau progres pembangunan TPT di jalan Desa Cibodas - Desa Nunukbaru, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (10/12/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, memastikan pembangunan tembok penahan tanah (TPT) di jalan penghubung Desa Cibodas - Desa Nunukbaru rampung pada pekan depan.

Bahkan, pihaknya meminta kontraktor yang menggarap pembangunan TPT tersebut mengebut pengerjaannya, sehingga para pengguna jalan lebih aman dan nyaman ketika melintasi ruas jalan Desa Cibodas - Desa Nunukbaru.

Sebab, menurut dia, ruas jalan tersebut juga menjadi jalur utama yang menopang perekonomian masyarakat, karena banyaknya lahan pertanian dari mulai padi, jagung, bawang, dan lainnya.

Baca juga: Kiai di Cirebon Kompak Bongkar Agenda Tersembunyi di Balik Pengunduran Diri Gus Miftah

"Jalan ini merupakan akses utama masyarakat untuk menggarap lahan maupun menjual hasil panennya," ujar Dedi Supandi saat ditemui usai meninjau pembangunan TPT di jalan Desa Cibodas - Desa Nunukbaru, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (10/12/2024).

Ia mengatakan, pembangunan TPT tersebut merupakan tindak lanjut dari bencana longsor di ruas jalan Desa Cibodas - Desa Nunukbaru beberapa waktu lalu yang mengakibatkan rumah rusak.

Pihaknya mengakui, saat musim hujan seperti sekarang ruas jalan itu merupakan titik rawan longsor dan pergerakan tanah, karena kondisi geografisnya berada di kawasan perbukitan.

Baca juga: Harga Emas Antam Melesat Naik Rp14.000 di Cirebon Hari Ini 10 Desember 2024, Jadi Segini

Selain itu, akses jalan Desa Cibodas - Desa Nunukbaru sempat terputus akibat tertimbun longsor beberapa waktu lalu, dan konturnya retak-retak, karena belum terdapat TPT, sehingga tanahnya tidak stabil.

"Makanya, kami membangun TPT di titik yang rawan bencana longsor dan pergerakan tanah di ruas jalan ini agar struktur tanahnya lebih kokoh," kata Dedi Supandi.

Dalam kesempatan itu, Dedi tampak mengecek progres pembangunan TPT hingga kondisi lingkungan sekitarnya yang didominasi areal perkebunan jagung.

Baca juga: Desa Surabayan Kecamatan Ambal Kebumen Tertabrak Proyek Tol Jogja-Cilacap Rp38,47 Triliun

Ia pun turut menanyakan kepada koordinator pekerja mengenai kendala yang ditemukan selama pembangunan TPT di ruas jalan Desa Cibodas - Desa Nunukbaru tersebut.

"Kami berharap, pembangunannya selesai tepat waktu untuk mengantisipasi potensi bencana susulan, karena saat ini Kabupaten Majalengka mulai memasuki puncak musim hujan," ujar Dedi Supandi.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved